BalapMotor.Net – Seperti yang sudah disinggung pada berita sebelumnya, dimana tahun 2016 ini banyak bermunculan joki-joki pemula di kancah drag bike Indonesia. Setelah Febri Jenglot (Gombong) berhasil menjadi jawara di kelas “bebek tiet” open dan ninja standar pemula di event Kajen, Pekalongan lalu. Kini giliran bocah Purbalingga, yang dikenal dengan nama Dicky Ucil.
Ya, bila kita mendengar nama Dicky Ucil, pasti pandangan kita tidak akan jauh dari tim Fan-Terra Pekajaman Hj. Supriyanti. Lewat skiil jitu dan didukung kualitas motor dari Fan-Terra, kini Dicky Ucil menjelma menjadi pembalap yang cukup diperhitungkan. Dirinya sempat menjadi perbincangan ketika dia berhasil bersanding dengan Eko Chodox di tim Simple Concept Ole. Tentunya bukan sembarang joki yang bisa masuk dalam tim besar sekelas Simple Concept Ole.
Lagi lagi dia buat kejutan. Kejadian seperti di event Kebumen lalu kembali terulang. Dimana dia sukses mengunci kelas paling bergengsi yaitu Sport 2T TU 155cc. Kala itu dirinya tembus di 7,0 detik bersama motor dari tim OP27. Kemarin di Kajen, Dicky Ucil lagi-lagi melejit menjadi yang tercepat di kelas Ninja TU. Kuda besi milik OP27 memang sudah tidak bisa dipungkiri lagi keampuhannya di jalur 201m.
“Tembakan lampu yang pas dan konsentrasi start hingga oper-oper gigi adalah kuncinya mas hehe”, kalem Dicky Ucil yang kemarin melejit di 7,104 detik tersebut.
Diposisi kedua ada Nico Sakauw yang tembus di 7,113 detik. Kali ini Sakauw membawa bendera Remaja Baru ABRT20. Rully PM pembalap unggulan dari HA ft HK MC Racing tembus di posisi ketiga dengan catatan waktu 7,212 detik. Rekan satu tim Sakauw yaitu Sukma juga tembus di posisi keempat dan diikuti oleh Dicky G.A yang membesut motor dari tim V-Reinz Dicky Jaya TMG. Cek HASIL
Catatan 7,1 detik memang sedikit melorot dibandingkan catatan standarnya yang kini sudah berlari di 7,0 detik. Jadi, mari kita tunggu kejutan apalagi yang akan diciptakan oleh pembalap Purbalingga ini. #MariBerprestasi