BalapMotor.Net – Kelas Free For All atau yang lebih tenar dengan sebutan kelas FFA adalah kelasnya para raja. Dimana di kelas ini dapat dipastikan yang main adalah motor-motor dengan settingan khusus alias terkencang. Spek yang wajar digunakan dikelas ini adalah Sport 2T TU 155cc, karena kemampuan motor ini sudah mampu menyentuh 7,0-7,1 detik bahkan tidak jarang tembus 6,9 detik.
Dari data HASIL, kelas FFA mencatatkan nama Bayu Ucil (Purwodadi) menjadi yang tercepat. Dengan mengandalkan satu spek ninja TU dari ABRT20, Bayu Ucil mampu menembus catatan waktu 7,133 detik. Untuk settingan mesin memang masih sama seperti sebelumnya, perubahan hanya dilakukan pada sektor knalpot.
“Iya mas, kali ini pertama kali saya memakai knalpot merk sendiri di motor-motor garapan saya. Untuk ukuran perut antara 40-41,5 cm, panjang silencer 27cm, diameter saringan knalpot 25mm dan diameter leher untuk ninja standar 38 dan TU 38,5”, ungkap Ab Bendol yang bisa dihubungi di 085728485951 untuk order knalpot terbarunya tersebut.
Ab Bendol sendiri berani memberi kepastian bahwa knalpot ABRT20 ini bisa menaikkan peforma motor hingga 60%. Untuk settingan mesin, balapmania bisa langsung baca kembali pada tulisan sebelumnya, KLIK.
“Karakter motor nyaman banget mas. Power bawah cepat keluar dan power atasan juga kenceng, tiap oper-oper gigi juga nyaman”, ungkap Bayu Ucil yang juga owner dari Racing Hell ini.
Di posisi kedua ada Fandi Pendol yang kali ini membesut motor dari OP27 Jogjakarta dan disusul Dery Percil di posisi ketiga dengan motor SRR Wani Perih PRK. Di posisi keempat kembali muncul motor ABRT20 bersama Sukma Sumarsono dan di posisi kelima ada Febri Jenglot yang mengandalkan satu spek dari Sanjaya Jet Arilio. [ richard ]