BalapMotor.Net – Kekisruhan terjadi di Drag Bike Lapan, Cicangkal pada hari pertama yaitu hari Sabtu (28/11). Dua kelas gagal lepas pada even tersebut. Selain itu protes terjadi oleh para peserta dan membuat lomba harus alami penundaan. Namun permasalahan ini dapat di jelaskan oleh Toddy Andreas selaku pemimpin pertandingan.
“ Ya tadi ada masalah sedikit. Dari sensor lampu nanti kiri nanti kanan jadi ga keluar lampunya. Namun saya sudah melepas 435 peserta lomba, ya sekitar setengahnya. Kalau tadi mereka meminta hasil tertulis, biar mereka tau data,” ujar Toddy Andreas saat di temui langsung BalapMotor.Net
Pihak panitia juga harus kerja ektra dalam even kali ini. Kenapa demikian dikarenakan membludaknya jumlah peserta membuat panitia harus cepat tanggap dalam menanganinya. Tercatat ada 1050 peserta yang ikuti even kali ini. Keterlambatan juga terjadi dalam even ini. Ada beberapa kelas harus mengalah jalani laga yang di gelar dari pagi hari. Toddy Andreas meyakini bahwa besok laga yang saat ini tertunda akan di selesaikan besok dari pagi hari.
“ Kalau bilang, keterlambatan saya ketinggalan dua kelas. Kita utamakan kelas yang banyak di ikuti pembalap. Ada satu kelas yang setara dengan tiga kelas kalua di gabungin. Ada satu kelas di ikuti sekitar 100 lebih peserta. Jadi besok yang ketinggalan akan kita jalani kembali dari pagi hari,” ujar pria kelahiran tahun 1944 ini.
Pada even ini, Bodisa selaku penyelenggara baru saja menemui rekor barunya. Baru kali ini peserta sangat membludak. Namun pada even kali ini ada yang special dari even yang pernah mereka adakan. Namun hanya satu permasalahan yang di dapat dari alat elektronik yang mereka gunakan. Pesek sapaan akrab H. Bahrudin selaku IMI Tangsel dan pemilik Bodisa akan memperbaikinya agar balapan Minggu, (29/11) berjalan lancar.
Drag Bike Cicangkal, Starter Sampai 1050, Kisruh Sensor Lampu Di Hari Pertama
“ Ya tau lah even sebelumnya kita adakan pada bulan agustus 873 itu sudah rekor di Indonesia, tapi kali ini 1050 lebih dari rekor. Namun pada even ini setingan lapangan sudah baik dan tertata rapih. Alat rapih tapi masalah elektronik kita ga tau kalua ada trabel,” ujar Pesek saat ditemui langsung BalapMotor.net
Lanjut ketua IMI Tangsel, “ Tapi besok kita akan tangani. Jadi kita besok beresin dan selesai final. [ Dewa ]