Drag Bike AHRS IRC Sukoharjo (I): Andalkan Ratio Berat, Ninja IP 93 Sempat Cetak 6 Detik !

Kiki Codet sempat cetak 6,9 detik, namun tertangkap JS
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Masih seputar AHRS IRC Indonesian Dra Bike Championship Seri I (14/2) yang digelar di kota Sukoharjo. Seperti yang sudah dimuat di artikel sebelumnya, http://balapmotor.net/nasional/drag-bike-ahrs-irc-sukoharjo-i-gagal-di-ninja-tu-kiki-codet-cetak-best-time. Kiki Codet (Demak) berhasil mengunci kelas Super FFA dengan catatan waktu 7,052 detik. Kemenangan ini menjadi pemecah kebuntuan dari tim ABRT, dimana para pembalapnya justru takluk oleh lampu sensor alias jump start.

Bertempat di sirkuit Jl. Diponegoro, Ab Bendol selaku kliker dari ninja TU IP 93 Moto1 SSS Excel ABRT20 berharap para pembalapnya sanggup menjadi kampiun di balap kali ini. Bukan tanpa sebab, dari pantauan balapmotor.net langsung di sirkuit. Sebenarnya Kiki Codet sempat mencetak 6,9 detik sekian, dengan motor Ninja TU nya. Tapi sayang seribu sayang,

NHKhelm
AB Bendol
AB Bendol

pembalap bertubuh mungil ini justru tertangkap JS.

“Wah iya mas, bikin “gelo” banget tuh mas. Padahal udah sempet bikin timer 6,9 detik, ehh malah Codet jump start. Tapi ngga papa mas, Tuhan pasti punya rencana indah di event selanjutnya”, ungkap AB Bendol yang kemarin membawa 3 unit ninja TU garapannya.

Untuk urusan lubang porting, desain dan ukuran disamakan persis dengan ninja TU Vadilla Balikpapan yang juga merupakan karya dari mekanik asal Salatiga ini. Ini ulasannya http://balapmotor.net/modif/abrt20-vadilla-balikpapan-tampilan-baru-pertahankan-stroke-standar. Perbedaan hanya dilakukan dibagian ratio, dimana ratio pada ninja Vadilla lebih ringan daripada ninja IP 93.

“Untuk urusan porting saya bikin sama mas kaya ninja Vadilla. Perbedaannya cuma pada hitungan ratio gigi 1. Kalo ninja Vadilla 16/28 sedangka ninja IP 93 saya bikin lebih berat 17/30. Efeknya ya motor jadi ngga liar mas alias lebih lembut dan joki juga lebih mudah mbawanya”, tambah AB Bendol yang bisa dihubungi di 085743233617 untuk sekedar sharing atau order mesin balap.

Ninja TU Vadilla Balikpapan bersama Nico Sakau
Ninja TU Vadilla Balikpapan bersama Nico Sakau

Sebenarnya ninja Vadilla juga sempat menggunakan racikan ratio gigi 1 16/28. Namun mungkin kali ini mengalami perubahan karena 2 motor ini juga ditunggangi oleh 2 pembalap yang berbeda. Jika ninja TU IP 93 dipegang Kiki Codet, maka nija TU Vadilla dipegang oleh Nico Sakauw (Kudus). Terlihat juga ketika Nico menaiki ninja TU Vadilla, motor sempat mengangkat roda depan terlalu lama. Mungkin karena balapan yang juga molor sampai malam hari, sehingga konsentrasi pun sudah kurang fokus.

Namun yang namanya kompetisi pasti akan selalu ada yang menang dan kalah. Terpenting adalah ketika kita mau berusaha dan riset terus, pasti kemenangan itu akan hadir. #MariBerprestasi #TetapTenangAjaPanik [ richard ]

VND RacingVND RacingPARDPremium
Artikulli paraprakWaskito Ngubaeni (Merit) : Suzuki Satria Injeksi Berani Diadu
Artikulli tjetërSpesifikasi All New Satria F150 Injeksi
Mahasiswa Semester akhir Universitas Jendral Soedirman Purwokerto yang hobi di dunia balap khususnya Drag Bike