Drag Bike AHRS IRC Sukoharjo (I): 4 Tocuh VS 1 RX-Z, Rully PM Kunci Kelas 140 TU

Ini aksi Dwi Batank diatas Touch AGP171 Duri Bambit Sanjaya Jet
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Seperti yang sudah diprediksi oleh balapmotor.net pada artikel sebelumnya, LINK. Kelas Sport 2 Tak TU 1400cc adalah salah satu kelas yang patut disimak dan diperbincangkan. Selain karena kelas ini masuk dalam daftar kelas poin, skil joki diatas rata-rata juga sangat dibutuhkan dalam kelas ini. Pada gelaran AHRS IRC IDC Sukoharjo Seri I (14/2), terpantau hadir para jagoan di kelas ini, seperti RX-Z Carlos Tech ABRT, Touch Simple Concept, SJP 33 Modal Nekat, K-Ijo dan sederet tim-tim lainnya.

Sirkuit Jl. Diponegoro juga menjadi saksi ketika Rully PM (Kebumen) berhasil mengunci kelas 140 TU yang sebelumnya dipimpin oleh Alvan Cebonk (Malang). Pembalap asal Kebumen ini berhasil mencatatkan waktu 7,383 detik dan meninggalkan lawan-lawanya yang rata-rata mencetak 7,4 detik. Motor yang dibesut oleh Rully PM adalah motor dari tim AGP171 Duri Bambit Sanjaya Jet.

NHKhelm
Rully PM (Kiri)
Rully PM (Kiri)

“Motornya enak mas. Karakternya tidak terlalu liar, tenaganya juga ngisi terus dari bawah sampe atas”, ungkap Rully PM yang juga mengabarkan bahwa Jupie 130 TU Faster Chiki sudah dipinang oleh HA feat HK.

Setelah Alvan cebonk berada di posisi kedua, Tony Cupank (Malang) menyusul di posisi ketiga diikuti juga oleh Dwi Batank (Semarang) dan Sukma (Salatiga). Cebonk dan Cupank masing-masing mengandalkan Touch dari tim SJP33 Modal Nekat dan Kawahara IRC NHK NGK TYB K-Ijo. Sedangkan Dwi Batank mengandalkan motor yang sama dengan Rully PM. Menjadi satu-satunya pemacu motor RX-Z yang masuk podium, ada Sukma dari tim Carlos Tech ABRT 20.

Tony Cupank
Tony Cupank

Bila diperhatikan lebih rinci, bukan hanya pertarungan 2 jenis motor saja di kelas ini. Pertarungan hasil riset pun berlaku di kelas ini. Bila kita melihat motor di posisi 1-4, motor-motor tersebut adalah karya dari Yuda “Kemo” Sanjaya. Satu-satunya RX-Z itu adalah karya dari AB Bendol. Wah berarti memang bukan sembarang kelas nih, perlu riset lebih dalam untuk berhasil mengoyak para jagoan di kelas ini. Riset tekun dan eksekusi jitu pembalap adalah jurus ampuh untuk podium di kelas “liar” ini. [ richard ]

Sukma
Sukma
Alvan Cebonk
Alvan Cebonk
VND RacingVND RacingPARDPremium
Artikulli paraprakKejutan Valentino Rossi Dengan Yamaha Aerox 125LC Di Youtube
Artikulli tjetërSuzuki Indonesia Optimis All New Satria F150 Injeksi Bersaing Di Balap
Mahasiswa Semester akhir Universitas Jendral Soedirman Purwokerto yang hobi di dunia balap khususnya Drag Bike