Drag Bike AHRS IRC Klaten: 2 Joki 2 Motor Tembus 6,9 Detik

Dicky G.A tercatat sebagai fastest of the day | Foto: Richard
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Masih seputar event Final AHRS IRC IDC 2016 yang diselenggarakan di sirkuit GOR Gelarsena, Klaten (18/12) kemarin. Selain kabar gembira dari Alvan Cebonk yang berhasil menjadi juar aumum dan berhak membawa hadiah utama sebesar 50 juta rupiah. Dalam event garapan EROI (Erdeve Racing Organisation Indonesia) ini juga muncul 2 catatan 6,9 detik sekaligus.

Ya, meskipun sudah beberapa kali ada joki yang berhasil tembus di timer 6,9 detik. Namun catatan 6,9 detik sangat fantastis jika sampai berhasil dicetak. Bukan sembarang joki dan juga bukan sembarang motor yang bisa tembus di 6,9 detik. Dalam tahap penyisihan Super FFA, ada 2 joki yang sukses tembus di 6,9 detik. Ya, 2 joki tersebut adalah Eko Chodox (Semarang) dan Dicky G.A (Temanggung).

NHKhelm
Eko Chodox tercatat sudah 2x tembus 6,9 detik di tahun ini
Eko Chodox tercatat sudah 2x tembus 6,9 detik di tahun ini

Keduanya adalah senior dan junior di drag bike Indonesia. Keduanya juga membawa motor yang berbeda. Eko Chodox mampu tembus 6,984 detik dengan spek ninja TU dari Simple Concept Ole. Sedangkan Dicky G.A mampu sedikit lebih cepat dari seniornya dengan mencetak timer 6,980 detik, hanya selisih 0,004 detik ! Dicky G.A menggunakan spek ninja TU garapan dari V-Reinz Bali Queen yang bermarkas di Magelang.

“Alhamdullilah mas bisa tembus 6,980 detik. Ini adalah pertama kalinya saya bisa tembus di bawah 7 detik. Mungkin karena saya sendiri yang menyeting langsung motor dan mengetahui setiap perkembangannya jadi ketika di race akan lebih nyaman dan tenang mas menaklukannya”, ungkap Dicky G.A yang langsung dinobatkan menjadi pembalap tercepat alias best time of the day di Final AHRS IRC IDC Klaten.

Dicky G.A salah satu pemula berbahaya di tahun ini | Foto: Richard
Dicky G.A salah satu pemula berbahaya di tahun ini | Foto: Richard

Dicky G.A memang bisa dibilang adalah joki yang paling sering bikin kejutan di event drag bike. Pertama, dia sering menggebrak kelas Bebek 4T TU 130cc dengan catatan 7,9 detik. Hingga kali ini untuk pertama kalinya dia mampu melaju hingga dibawah 7 detik, benar-benar progress yang sangat cepat bila melihat karir profesionalnya yang baru dimulai tahun ini.

Oke, ketika Eko Chodox akan memilih pensiun di depan, justru banyak junior-juniornya yang mulai berprestasi mencolok. Oke semoga para joki pemula ini bisa seperti atau bahkan melebihi prestasi para seniornya seperti Eko Chodox. #MariBerprestasi [ richard ]

Ninja TU V-Reinz Bali Queen kembali cetak 6,9 Detik | Foto: Richard
Ninja TU V-Reinz Bali Queen kembali cetak 6,9 Detik | Foto: Richard

galeri-foto-pertamax-drag-bike-banjarpatroman-14

VND RacingVND RacingPARDPremium
Artikulli paraprakSusul Rossi, Biaggi Bikin Tim Balap
Artikulli tjetërICE Kawahara Uji Pembalap dan Motor 2017 di Drag Bike Deltamas
Mahasiswa Semester akhir Universitas Jendral Soedirman Purwokerto yang hobi di dunia balap khususnya Drag Bike