BalapMotor.Net – Sering disebut sebagai kelas yang penuh akan gengsi, maka jangan heran jika yang bermain di kelas ini adalah tim-tim papan atas drag bike Indonesia. Kelas Sport 2T TU 155cc adalah kelasnya para raja, pasalnya motor-motor di kelas ini juga sering diikutkan dalam kelas Super FFA. Pada event AHRS IRC Seri 3 Boyolali lalu, selain termasuk dalam kelas poin, kelas ini juga memunculkan satu tim yang berhasil mengantarkan dua pembalapnya mengunci podium.
Tidak tanggung-tanggung, podium 1 dan 2 langsung disabet oleh tim Aneka Group Pekajaman. Tim yang mengandalkan Potter OTD selaku juru korek, sukses mengantarkan Yogie Keycot (Caruban) dan Fandi Pendol (Semarang) menjuarai kelas Sport 155cc. Yogie berhasil mengunci kelas dengan catatan waktu 7,163 detik dan Fandi Pendol 7,174 detik.
“Alhamdullilah mas bisa podium teratas. Kuncinya sih tenang dan tetep konsentrasi, soalnya balapan kan ada penyisihan dan final. Jadi butuh tenaga ekstra”, ungkap Yogie Keycot yang memang dikenal paling calm di garis start ini.
Untuk urusan motor, Potter sendiri melakukan revisi pada segi ratio. Sejak event AHRS IRC Seri 2 Gunung Kidul lalu, Potter memperberat lagi perbandingan ratio gigi 1 pada motor kelir kusam ini. Tujuannya tentu agar motor lebih mudah dinaiki dan memperbesar power atas motor.
Di posisi ke-3 dan ke-4 hadir motor garapan Yuda “Kemo” Sanjaya. Mengandalkan pembalap Ivan Bangun (Kediri), ninja TU milik tim SJP 33 Modal Nekad melesat di timer 7,250 detik dan berhasil duduk di posisi ketiga. Di posisi ke-4 ada Dafi Mini (Tulungagung) yang mengeksekusi ninja TU dari tim Putra Tunggal Manahadap. Dafi berhasil mencetak timer 7,258 detik. Bayu Ucil (Purwodadi) di seri ke-3 ini mulai menunjukkan tajinya, setelah di seri 2 lalu dia sempat gagal masuk di tahap final. Mengandalkan motor dari tim HA ft HK MC Racing, owner Racing Hell ini sukses menutup podium dengan timer 7,268 detik. Cek HASIL
Mengendalikan dan melesat mulus dengan motor 2T memang bukan perkara mudah. Apalagi jika kapasitas mesin yang menganut cc besar. Jadi, pantaslah pembalap yang bisa podium dikelas ini akan mendapat prestige yang tinggi. Oke, nantikan berita dari kelas-kelas lainnya yoo [ richard ]