BalapMotor.Net – Direktur Olahraga Ducati MotoGP, Paolo Ciabatti yakin kalau timnya musim ini tidak akan membuang banyak poin, melihat kondisinya begitu harmonis, baik Dovi dan Petrucci terlihat semakin kompak.
Petrucci menggantikan Jorge Lorenzo sebagai tandem dari Dovizioso di pabrikan untuk gelaran MotoGP 2019. Hal ini menandakan adanya perubahan strategi pembalap dibanding musim sebelumnya, seperti yang disampaikan oleh Gigi Dall’Igna pada acara peluncuran tim.
Berbeda dengan dua musim kemarin yang seringkali terlibat gesekan dan membuat tensi balapan meninggi, musim ini Dovizioso punya Petrucci, terlihat keduanya saling memahami, hal itu terbukti dengan Dovi yang memberikan akses kepada staff pendukungnya kepada Petrucci. Keduanya juga tampak kompak saat tes pra-musim Sepang, dimana keduanya melakukan tandem selama 20 lap simulasi balapan pada hari kedua.
Petrucci di ikat kontrak selama satu musim oleh Ducati, tetapi memungkinkan dirinya dapatkan perpanjangan kontrak jika target untuk meraih satu kemenangan dan berada di posisi lima klasemen akhir tercapai. Sementara Dovi bakal jadi ujung tombak dalam perebutan gelar. Ciabatti soroti kejadian musim lalu di Misano, di mana saat itu Lorenzo harus gagal finis di posisi kedua setelah berusaha kalahkan Dovi, hal itu yang ingin dihindari Ducati musim ini.
“Kami sadar bahwa ini adalah olahraga individu, tetapi kami lebih senang jika para pembalap dalam pikirannya lebih mementingkan kepentingan perusahaan daripada diri sendiri. Tahun lalu Lorenzo menang di Mugello, Dovi finis di posisi kedua. Akan luar bisa jika kami bisa mengulang finis satu-dua di Misano, tetapi Jorge terjatuh saat ingin mengejar Andrea, karena pada saat itu ia ingin mengalahkannya,” ucap Pablo Ciabatti dikutip dari laman motorsport.com.
“Jika Anda berada di posisi kedua pada lap terakhir, dan di depan Anda adalah rekan setu tim Anda, tidak masuk akal untuk mengambil risiko terjatuh. Situasi seperti ini yang ingin kami hindari, karena Marc (Marquez) tentu akan mengambil keuntungan dari sini,” tambahnya.
Ciabatti menambahkan hal ini bukan merupakan kritik terhadap kinerja Lorenzo selama di Ducati, melainkan hanya memamparkan hal yang ingin dihindari, agar poin tidak terbuang sia-sia. Ducati ingin kedua pembalap bisa saling kompak.
“Ini bukanlah kritik terhadap Jorge, saya mengenalnya dengang sangat baik, kami bekerja dengan baik. Terlebih, saat itu ia telah mengetahui ia tak akan lanjut dengan kami. Tapi saya pikir kedua pembalap Ducati saat ini sangat jelas dan pendekatan yang mereka lakukan sesuai dengan apa yang kami mau. Saat salah satu dari mereka lebih cepat, akan penting untuknya melaju tanpa ada gangguan dari pembalap lain,” papar Ciabatti. [DK]