BalapMotor.Net – Andrea Dovizioso sebut kalau Marquez hilang kontrol saat race di COTA, padahal ia sudah melesat jauh meninggalkan lawan-lawannya. Boleh jadi, Marquez memang yang tercepat di sirkuit ini, tetapi Dovi sebut ia tak selalu memegang kendali.
Saat kans untuk menorehkan rekor tujuh kemenangan beruntun di Amerika. Pembalap Honda yang satu ini justru harus terjatuh di tikungan 12 pada lap 9, Marquez pun harus rela terlempar dari puncak klasemen sementara. Dovi lebih lanjut mengeluarkan pendapat, bahwa kesalahan Marquez sejati berdampak baik buat kejuaraan, yang mana rivalnya tersebut masih memiliki kelemahan.
“Ada positif dan negatif dari akhir pekan ini, tetapi saya pikir pada akhirnya lebih positif. Selain menjadi yang pertama di kejuaraan, menurut saya, Marc jatuh itu menunjukkan dia tidak memegang kendali dalam segala hal. Sebagian besar waktu ya, tetapi tidak setiap waktu. Ini positif bagi kami karena dalam dua balapan pertama dia melakukan sesuatu yang gila. Dia sangat cepat. Ini benar-benar positif untuk kejuaraan,” ungkap Dovizioso dikutip dari laman motorsport.com.
Dovizioso menambahkan bahwa persaingan dalam perebutan gelar juara dunia musim ini semakin sulit diprediksi. Bukan lagi antara dirinya dengan Marquez, melainkan masih ada nama Valentino Rossi, ditambah satu sosok yang bakal jadi ancaman, yaitu Alex Rins.
“Yang negatif adalah, kejuaraan ini berbeda. Saya pikir Suzuki dan Rins akan bertarung untuk kejuaraan, begitu pula Valentino dan Marc. Ketiga pembalap ini ditambah saya. Menurut saya, kami punya peluang yang sangat besar untuk bertarung demi kejuaraan. Juga berharap pembalap lain, namun saat ini menunjukkan itu. Tidak seperti dalam beberapa tahun terakhir di mana saya yang melawan Marc di akhir kejuaraan,” papar Dovizioso. [DK]