BalapMotor.Net – Penampilan Arianto Tarzan, pembalap asal Kalimantan Timur saat turun di dua putaran akhir Kejurnas Motorprix Jawa 2017 begitu mempesona. Pembalap 20 tahun yang merupakan jawara MP1 Motorprix Kalimantan 2016 dan runner up di 2017 ini mampu double winner MP1 pada dua putaran akhir Motorprix Jawa 2017 yang berlangsung di sirkuit Gelora Bung Tomo Surabaya ini.
Menunggangi Yamaha MX-King dari tim Yamaha Cicile Powered by RRS yang di mapping langsung oleh Leon Chandra (Racetech), Arianto mampu mengungguli para pembalap terbaik Indonesia yang tarung di Motorprix Jawa.
Apalagi kemenangan Arianto sendiri terjadi pada kondisi lintasan yang berbeda. Pada hari Sabtu (putaran 3) kondisi lintasan basah, sedangkan pada hari Minggu (putaran final) kondisi trek kering.
“Ini merupakan balapan pertama saya di Motorprix Jawa dan bisa juara dua kali di MP1 merupakan hasil yang luar biasa,” ungkap Arianto Tarzan selepas menjadi jawara pada putaran final kemarin.
Ada banyak pendapat yang mengatakan bahwa Arianto bakalan tarung di region 2 Jawa pada musim 2018 nanti. Akan tetapi setelah penulis mengkonfirmasikan hal tersebut, Arianto mengatakan bahwa dirinya akan tetap bermain di region Kalimantan. Karena sudah tanda tangan kontrak menjadi alasan Arianto tetap balap di region Kalimantan.
“Saya masih di region Kalimantan untuk musim depan mas. Sudah di kontrak soalnya, Insya Allah kalau gak tabrakan sama event di Kalimantan, saya bisa saja main di region jawa mas,” terang Arianto Tarzan yang di 2017 membela tim balap Yamaha Yamalube QQ Motorsport MBS PT.STSJ NHK FDR SSS NGK AHRS di region Kalimantan ini.| Luvo