BalapMotor.Net – Sang juara ronde pembuka MotoGP 2021 di sirkuit Losail, Qatar, Maverick Vinales tidak dapat meraih hasil yang memuaskan di paruh pertama musim ini.
Pembalap asal Spanyol itu mengalami kesulitan setelah kemenangan awal itu. Dalam tujuh balapan berikutnya dia tidak tampil konsisten, bahkan sempat meraih hasil buruk dengan finis di posisi terakhir (19) di Sachsenring, Jerman.
Di Assen dia lebih baik dengan podium kedua. Tapi dengan hasil ini Vinales hanya menempati peringkat keenam klasemen sementara. Dia tertinggal 61 poin dengan rekan setimnya di Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo.
Direktur tim Yamaha, Massimo Meregalli menjelaskan kepada MotoGP.com tentang penurunan performa pemenang GP 25 kali itu. “Maverick memenangkan balapan pertama musim ini dengan fantastis,” katanya dilansir dari GP-Inside.
“Tapi ketika kami sampai di Eropa, dia punya masalah dengan motornya. Berbalik khususnya adalah titik lemahnya, yang terutama terlihat di Portimo, Jerez dan Le Mans. Setelah itu kami memutuskan untuk mencoba sesuatu yang sama sekali berbeda,” lanjutnya.
“Di Barcelona kami mencoba sesuatu untuk membantunya mengendalikan motor dengan lebih baik dan itu berhasil. Kami hanya perlu sedikit lebih banyak waktu untuk kembali ke puncak,” tambah Meregalli.
Sekarang, Maverick Vinales memiliki sepuluh balapan tersisa untuk menemukan jalan kembali ke jalur kemenangan di Yamaha M1, karena pada akhir musim pembalap Spanyol dan pabrikan Jepang itu akan berpisah.
