Diikuti 19 Rider Muda Berbakat, Afhil Sanjaya dan Aksa GDT Bergantian Jawara Race Junior Pro YSR Round 1

Idemitsu Junior Pro Yamaha Sunday Race 2024
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Kelas R15 Idemitsu Junior Pro (IJP) di ajang bLU cRU Yamaha Sunday Race (YSR) merupakan program pembinaan dari Yamaha Indonesia. Balapan IJP sendiri merupakan balapan dengan pacuan yang sama yaitu R15 V3 dan disediakan oleh Yamaha Indonesia.

Sejak beberapa tahun, IJP berhasil mewadahi banyak rider yang kini berprestasi baik nasional maupun internasional. Nah, pada musim 2024 ini, IJP kembali dibuka dan perdana digelar pada ronde 1 YSR 2024 Sabtu-Minggu (20-21/7).

NHKhelm

Ada 19 pembalap belia yang ikut serta pada program IJP 2024. Mereka pembalap yang berusia mulai dari 12 sampai 18 tahun yang datang dari berbagai wilayah di Indonesia.

Podium Race 1

Afhil Sanjaya yang merupakan pembalap muda asal Masamba, Luwu Utara, Sulsel berhasil menjadi yang terbaik pada race 1. Pembalap yang membela pasukan Master Speed ini mampu jadi jawara dengan modal kesabaran.

“Pada balapan ini saya mencoba untuk bermain aman dan sabar dan terbukti beberapa pembalap di depan saya crash dan Alhamdulillah saya jadi yang terbaik pada balapan kali ini,” ungkap Afhil.

Podium Race 2 IJP YSR ronde 1

Lanjut pada race 2, Danadyaksa Wida Pangestu dari Aditama Racing Team berhasil menjadi yang terbaik. Pertarungan panas sepanjang race tentunya membuat balapan sangat sulit ditebak siapa juaranya.

“Balapan yang sangat ketat dan Alhamdulillah saya berhasil menjadi pemenang pada balapan kali ini,” terang Danadyaksa Wida Pangestu.

Menarik dicermati adalah dimana pada dua balapan kelas IJP pengisi tiga besarnya diisi oleh rider yang berbeda. Ini membuktikan jika kelas ini memang cukup sengit pertarungannya. (**)

VND RacingVND RacingPARDPremium
Artikulli paraprakHasil Juara Sumatera Cup Prix (SCP) Manna, Bengkulu 2024
Artikulli tjetërJadi Yang Terbaik di Race 2 R25 Pro Yamaha Sunday Race Round 1, Rey Ratukore Masih Ganas!!
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013