BalapMotor.Net – Meski hubungan kedua pembalap ini kerap kali memanas dalam beberapa musim terakhir, namun ternyata keduanya punya kemiripan. Hal itu diungkapkan oleh sang Manajer Ducati, Davide Tardozzi.
Siapa lagi kalau bukan Valentino Rossi dan Marc Marquez. Rossi kerap kali sindir gaya balap Marquez, sementara Marquez kerap kali membuat persaingan antara keduanya menjadi lebih hidup. Keduanya dinilai punya pemahaman yang luas, sehingga mampu memprediksi apa yang dilakukan musuh hingga tiga seri berikutnya.
“Dia (Rossi) seperti Marc Marquez, hanya saja dia (Marquez) usianya 15 tahun lebih muda. Kedua pembalap berada di antara para pembalap yang selalu menatap ke depan dan tak pernah merasa puas. Umumnya seorang pembalap hanya mengantisipasi apa yang dilakukan musuhnya hanya satu seri, yaitu di balapan selanjutnya,” ucap Tardozzi dikutip dari laman speedweek.com.
“Lain halnya dengan Rossi dan juga Marquez, kedua pembalap ini punya kelebihan untuk bisa memprediksi apa yang dilakukan musuhnya saat balapan hingga tiga seri ke depan. Pemahaman mereka luas,” lanjutnya.
Tardozzi lebih lanjut menambahkan, meski Valentino Rossi sudah tak lagi muda namun pada MotoGP 2019 pembalap Italia ini diyakini masih punya daya saing. Sementara itu dirinya berharap lebih kepada Marquez, sebagai seorang pembalap nomor satu saat ini dia harus bisa terus menjadi yang terbaik, bahkan hingga kurun waktu yang lama.
“Saya pikir Valentino masih akan kompetitif. Sama halnya dengan Marc Marquez, yang merupakan pembalap nomor satu saat ini. Dia (Marquez) berbakat, cerdas dan kemauannya untuk belajar sangat tinggi. Saya kagum dengan sosoknya dan saya pikir dia akan terus menjadi yang terbaik. Tetapi untuk terus berada di puncak dia harus terus memacu hingga lampaui batas,” papar sang Manajer Ducati. [DK]