BalapMotor.Net – Seri ke-3 CST Kejurnas Drag Bike Region 2 Jawa yang berlangsung di trek Alun-Alun Kajen, Kabupaten Pekalongan ( 3/5 ) memang seharusnya menjadi tempat dimana ban khusus drag CST CM626 diwajibkan dipakai di untuk semua peserta kelas Kejurnas. Ban CST ini memang menjadi ban wajib untuk Kejurnas Drag Bike di 2015, namun karena ban belum ready, jadi di seri sebelumnya untuk ban masih dibebaskan.
Nah namun di seri Pekalongan yang digarap apik oleh Sotech Sport Club ( SSC ) ini, ternyata peraturan wajib ban depan belakang CST tersebut banyak peserta yang merasa keberatan, mereka beralasan bahwa mereka belum riset dengan ban baru tersebut. Jadi di seri ini hanya diwajibkan untuk ban depanya saja, namun untuk ban belakang masih dibebaskan mau menggunakan ban apa saja.
” Mau bagaimana lagi, mereka masih keberatan dan beralasan kalau mereka belum berani menggunakan ban depan belakang CST, karena belum melakukan seting dengan ban CST tersebut. Jadi ya sudah kita biarakan di seri ini, tapi untuk di seri berikutnya wajib, apalagi disini kan mereka diwajibkan untuk membeli, nah kalau di seri berikutnya mereka sudah tidak bisa beralasan seperti itu. ” tutur Sigit Widiyanto selaku kordinator komisi Drag Bike PP IMI yang terjun langsung di CST Kejurnas Drag Bike 2015 ini
Memang pertentangan seperti ini sih sudah sering terjadi di beberapa event yang mengawali peraturan tentan one make tire, jadi wajar saja kalau menurut BalapMotor.Net sendiri. Namun ini kan sudah menginjak ke seri yang ke-3 dan seharusnya sudah seri 4 namun seri 3 yang jatahnya di DKI Jakarta tidak jadi ini harusnya para peserta sudah siap.
” Kalau kita sih mau disuruh pakai ban apa saja ga masalah, namun ya itu tadi, kita belum menseting motor kita dengan ban CST tersebut. Kalau disini langsung pakai ban ini kita belum berani. ” tutur Arif sigit Wibowo atau yang lebih dikenal dengan panggilan Pele dari tim Pells Kawahara.
” Untuk seri ini sih kita ngikut apa kemauan mereka dulu, namun seperti apa yang pak Sigit katakan, untuk seri selanjutnya mereka sudah tidak bisa lagi beralasan yang seperti ini. ” tutur Duan Vendria selaku staff dari ban CST yang diterjunkan ke CST Kejurnas Drag Bike di Pekalongan ini.
Diluar dari masalah peraturan ban tunggal, di ajang seri ini, Alvan Imas ( Cebonk ) yang di 2 seri CST Kejurnas Drag Bike yang diselenggarakan yaitu di Banyuwangi dan di Indramayu menjadi pembalap yang mempunyai perolehan poin tertinggi. Alvan mengantongi poin sebanyak 75 poin disusul oleh Galih Dwi dengan poin 61 poin. Namun Alvan di seri ini tidak turun di kelas Matic 200 yang juga termasuk dari 4 kelas yang dikejurnaskan. [ luvo ] foto : didit