BalapMotor.Net – Cal Crutchlow pembalap LCR Honda memulai MotoGP musim ini dengan terjatuh di GP Qatar, Cal menyebutkan kondisi motor RC213V yang dibelit berbagai masalah sangat membebani para pembalap. Pembalap asal Inggris itu mengklaim para pembalap juga sulit beradaptasi dengan tiga mesin berbeda dalam tiga musim beruntun.
“Masalah di motor Honda masih sama seperti sebelumnya yakni mesin di bagian depan. Kami memiliki masalah seperti biasa dengan Honda. Semua pebalap Honda tentu merasakan hal ini dan menjadi beban berat untuk kami,” ujar Crutchlow dikutip dari Speedweek.
“Honda memiliki masalah, dan hal ini tidak mudah untuk para pembalap dengan tiga mesin yang berbeda dalam tiga tahun. Kami terus bekerja keras dan mencoba mengimbangi beberapa kekurangan yang ada pada mesin,” tambahnya.
Cal Crutchlow menjadi pembalap Honda pertama yang berhasil naik podium pada MotoGP 2017 saat balapan di sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina. Pembalap berusia 31 tahun ini berada di urutan ketiga, di belakang duo Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi.
Sayang duo Repsol Honda tak berhasil selesaikan balapan karena terjatuh pada tikungan yang sama di lap yang berbeda. Hal ini membuat sang juara bertahan Marc Marquez harus tercecer di papan klasemen sementara dengan hanya memperoleh 13 poin dari dua balapan.
Marc Marquez sebelum MotoGP 2017, sempat eluhkan performa dari motor RC213V miliknya yang dirasa settingannya belum pas. Karena masalah ini membuat Marquez kesulitan di dua sesi tes pra-musim di Sirkuit Sepang sebelum menemukan setelan yang tepat. (Deni)
