BalapMotor.Net – Memang di gelaran Creampie Galuh Tirtonirmolo Drag Bike seri 2 yang berlangsung kemarin (16/8) peraturan satu merk knalpot dibebaskan, tidak seperti seri perdana yang diwajibkan menggunakan Creampie, namun ternyata pengguna knalpot Creampie di hajatan ini tetap merajai. Di gelaran yang berlangsung di sirkuit drag permanen pertama di Indonesia yaitu sirkuit GDS Gantiwarno Klaten, sebanyak 75% peserta merupakan pengguna knalpot Creampie.
Memang tidak dipungkiri bahwa saat ini knalpot Creampie merupakan knalpot balap yang paling digandrungi di Indonesia, jadi wajar saja jika meskipun tidak diwajibkan penggunaanya, para peserta tetap menggunakan knalpot ini.
Tidak hanya banyak dipakai saja, para pengguna knalpot Creampie yang sudah banyak dipesan sampai keluar negeri ini juga mampu jadi jawaranya. Contohnya saja di kelas Sport 155 STD, dikelas yang seri pertamanya merupakan kelas wajib Creampie didominasi oleh motor Kawasaki Ninja pengguna knalpot Creampie. Muslih Wuri dari Zyrof47 Creampie Vealine Management jadi yang tercepat disusul Yogi Keycet kedua dan Fandi Pendol berada di posisi ke-4 di kelas ini, Yogi Keycot dan Fandi sendiri merupakan joki dari tim Zyrof47 Creampie Pekajaman yang menggunakan motor yang sama dengan Muslih Wuri.
” Meskipun knalpot di seri kali ini dibebaskan, faktanya tetap saja knalpot Creampie banyak digunakan oleh para peserta, dan kebanyakan malahan di kelas – kelas yang ramai diikuti seperti kelas motor Ninja 150 dan Satria FU. ” tutur Potter selaku mekanik dari Zyrof47 Creampie Pekajaman dan Zyrof47 Creampie Vealine Management.
Selain di kelas tersebut, di kelas-kelas lainya juga jawaranya rata-rata menggunakan knalpot Creampie. ” Saya cukup senang meskipun di seri kali ini tidak wajib knalpot Creampie, namun hampir 75% peserta merupakan pengguna knalpot Creampie.Selain itu para pengguna Creampie juga mampu menjadi jawara di beberapa kelas di event kali ini. ” tutur Triswahyudi selaku owner dari Creampie yang outletnya ada di Jl Sempakan ( Utara Kids Fun ), Berbah, Sleman DIY ini, pokoknya kualtas tidak pernah berbohong. [ luvo ]