BalapMotor.Net – Dalam setiap gelaran Yamaha Cup Race (YCR) 2017 selalu ada sesi coaching clinic yang diikuti oleh para pembalap pemula B. Dengan topik yang berbeda, para pembalap pemula mampu menimba ilmu dari mentor pada kegiatan tersebut.
Pada putaran final YCR 2017 yang berlangsung di sirkuit Stadion Manahan, Solo (25-26/11), sesi coaching clinic dimentori oleh rider dari tim Yamaha Racing Indonesia yaitu Rey Ratukore dan Galang Hendra. Sebanyak 20 rider belia mendapatkan ilmu dari kedua mentor tersebut.
Rey Ratukore yang merupakan salah satu rider senior Indonesia dan pernah menimba ilmu pelatihan di Jepang menekankan akan pentingnya komunikasi antara pembalap dan mekanik. Pembalap asal NTT ini juga menganjurkan kepada peserta coaching clinic agar memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.
“Saya melihat bahwa saat ini para pembalap pemula masih kurang bisa berkomunikasi dengan mekanik. Padahal untuk mendapatkan settingan maksimal diperlukan komunikasi yang baik.Jadi pembalap harus bisa memberikan gambaran tentang bagaimana di lintasan,” terang Rey Ratukore.
Pembalap yang saat ini turun di gelaran Asia Road Racing Championship (ARRC) ini menambahkan juga bahwa body motor itu lebih penting dibandingkan mesin.Apalagi untuk sirkuit Stadion Manahan yang cukup bumpy. Namun banyak pembalap yang kurang memperhatikan tentang hal tersebut.
“Sirkuit Manahan memang tergolong bumpy, jadi diperlukan body motor yang maksimal.Nah untuk mendapatkan body motor yang maksimal dibutuhkan settingan terbaik dan komunikasi dengan mekanik sangat dibutuhkan.” ujar Rey Ratukore.| Luvo