Chaz Davies Ingin Hijrah Ke MotoGP Pada 2018, Ini Alasanya

Davies katakan 2018 waktu yang tepat pindah ke MotoGP | foto: motorsport
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Pembalap Ducati pada kejuaraan WSBK, memiliki keingin untuk bisa pindah ke ajang MotoGP, namun Chaz Davies sedang mencari waktu yang tepat, dan menanggap kalau memasuki musim 2018 adalah waktu yang pas.

Chaz Davies ikut balapan WSBK sejak 2012, dan baru bergabung bersama Ducati pada 2014. Bersama Ducati Davis mampu menjadi salah satu pembalap bintang di WSBK. Davies merupakan runner-up di musim 2015 kalah dari pembalap Kawasaki Jonathan Rea yang berhasil keluar jadi juara.

NHKhelm

Sepanjang musim 2016, Davies menyatakan kertertarikannya pada kejuaraan MotoGP, dan sempat ditawari gabung oleh tim satelit Pramac Ducati. Merayakan ulang tahunnya yang ke-30 pada Jumat lalu, Davies menanggap tahun merupakan waktu yang pas untuk pindah ke MotoGP.

Di WSBK tentu Davies ingin keluar jadi juaranya, dan kalau sudah berhasil diraih tentu pindah ke MotoGP merupakan salah satu yang menjadi nazarnya. Davies yang sudah berusia hampir 30 tahun ini meyakini kalau pengalaman di WSBK sudah cukup jadi bekal di MotoGP nanti.

“Saya tidak ingin terlambat. Sebagai pembalap tentu saya ingin memiliki tantangan, dan di WSBK saya merasa sudah jadi salah satu pembalap tercepat. Tantangan selanjutnya adalah balapan di MotoGP. Semua orang melihat bahwa MotoGP dipenuhi para pembalap muda, tetapi saya merupakan pembalap yang dua tahun yang punya pengalaman, ini akan jadi karier terbaik dalam hidup saya,” kata Davies jelang musim baru WSBK 2017.

Tak heran kalau para pembalap top WSBK berkeinginan balapan di ajang MotoGP, ini sudah seperti tradisi, dalam beberapa tahun terakhir, pembalap WSBK yang hijrah ke MotoGP sudah cukup banyak, seperti Cal Crutchlow, Loris Baz atau Eugene Laverty, meskipun Laverty memutuskan untuk kembali ke WSBK bergabung dengan Aprilia pada musim ini. (Deni)

VND RacingVND RacingPARDPremium
Artikulli paraprakMarc Marquez Lega Tak Alami Kesulitan Seperti Di Musim 2016
Artikulli tjetërTampil Lebih Islami, Febi Sofi Tak Tinggalkan Balap
Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Sedang belajar dan terus belajar menulis.