BalapMotor.Net – Kota Banda Aceh di percayakan kembali menggelar event road race. Penutup akhir tahun2015 ini balapan tingkat daerah yang bertajuk CARBELLA OPEN RACE pada minggu (20/12/15) yang di selenggarakan di sirkuit Stadion Harapan Bangsa kota Banda Aceh. Hajatan yang di gelar oleh CARBELLA CLUB boleh di sebut event rutin yang hanya di gelar 2 kali di setiap awal tahun serta penutup kalender tahunan 2015 ini.
Gelaran ini juga bertujuan untuk ajang reuni bagi anggota club CARBELLA. CARBELLA sendiri merupakan club yang anggotanya adalah para mantan Pembalap Era 80an, 90an, dan era 2000an serta ada beberapa tokoh-tokoh pecinta otomotif roda dua di kota banda aceh yang masih tergabung dalam club ini.
CARBELLA club yang beridiri pada 5-januari-1980 yang ketika itu beranggotakan sekitar 30an anggota dan sekarang sudah ada ratusan anggota yg berdomisili di beberapa kabupaten dan kota di Aceh. Dan pada minggu kemarin berkumpul untuk menyukseskan gelaran yang di ikuti oleh 160 starter. Untuk event sendiri di garap oleh RC87 salah satu event organizer (E0) yang kebanyakan di isi oleh anggota club ini juga.
” CARBELLA club sendiri adalah satu-satunya club tertua di Aceh yang masih sukses rutin menggelar Event setiap tahun nya dan tahun ini kita juga sukses menggarap gelaran kejurda road race Honda IMI Aceh seri 1 serta kejurnas Motoprix Reg-I sumatera seri 6 dan di gelaran akhir tahun ini kita juga melakukan penggalangan dana untuk korban bencana banjir di beberapa kabupaten di Aceh, “ungkap Agam DG selaku ketua club Carbella yang juga mantan pembalap ini.
Hajatan ini kemarin langsung di buka oleh Pimpinan Lomba yaitu Bapak IR. Abdurrahman, M.MA dan juga di hadiri oleh Bapak Kapolsek Banda Raya serta Dandim Banda Raya,serta beberapa tokoh dari Carbella club dan beberapa sesepuh otomotif di Aceh. Dalam kata sambutan nya pak Maman sapaan akrab Bpk Abrurrahman mengatakan bahwa,” gelaran ini akan terus di adakan dari tahun ketahun. Dan event ini sendiri bertujuan untuk lebih mengasah kemampuan rider-rider muda terbaik Aceh untuk bisa mengembangkan lagi bakat nya di tingkat daerah serta Nasional. karena di Aceh banyak sekali potensi pembalap-pembalap unggulan yang mampu berbicara banyak di kacah nasional namun kurang di lirik oleh tim-tim balap luar Aceh. Selain itu juga kurang nya media otomotif nasional mengexpost berita balapan di aceh. ” tutur pak Maman yang juga salah satu juri nasional di ajang IP serta berprofesi sebagai dosen di salah satu universitas di Aceh. [ A2M ]