BalapMotor.Net – Di dunia ini memang tidak ada yang mustahil, segala sesuatunya bisa saja terjadi, termasuk juga untuk urusan pertemuan, baik itu untuk jodoh atau urusan bisnis. Nah di dunia balap motor ada nih tim balap yang terbentuk karena pertemuan namun bukan di dunia balap motor.
Tim Canasta RBRT NHK FDR AHRS asal Sumatra Barat yang di seri perdana Motoprix Region 1 Sumatra mampu lansung melejit karena mampu jadi jawara di dua kelas pemula MP3 dan MP4, ternyata tim ini berawal dari perkenalan kedua owner ini di balapan mobil mini Tamiya.
Putra Rizqy Bustaman dan Nasta Oktavian yang keduanya di musim lalu sudah turun di ajang balap, bertemu dan kenal lama di dunia balap tamiya, namun belum saling menge
rti jika keduanya juga sama-sama terjun di dunia balap motor road race. Nah saat keduanya saling mengerti jika keduanya ternyata mempunyai hobi yang sama dari situlah terbesit pikiran untuk bersatu dan membentuk sebuah tim balap dan di tahun 2015 ini terbentuklah Canasta RBRT NHK FDR AHRS Racing Team.
Untuk latar belakang mereka berdua sendiri, keduanya juga sangat berbeda, Putra merupakan pengusaha dibidang makanan. Putra merupakan anak dari pengusaha H. Bustaman yang merupakan pemilik dari Restoran Padang yang cukup terkenal seantero negeri ini yaitu RM. Sederhana SA.
Berbeda dengan Nasta, Nasta merupakan anak kandung dari Bupati kabupaten Pesisir Selatan, Painan, Sumatra Barat.
” Meskipun kita berdua mempunyai latar belakang yang berbeda, namun kita mempunyai kesamaan visi untuk urusan tim balap. Dan kita ingin menunjukan bahwa tim privater juga bisa melawan tim besar yang disupport pabrikan. Hasil di seri perdana ini semakin menambah semangat kami kedepanya. ” tutur Putra dan Nasta kompakan.
Dengan mengandalkan 2 pembalap untuk bertarung di ajang Motoprix Sumatra, tim yang kedua bosnya kini berdomisili di Jakarta ini memang menargetkan mampu menggebrak dominasi tim pabrikan yang ada di Sumatra. Dimas Aditia pembalap asal Pekanbaru yang soal prestasinya tidak diragukan lagi akan ditarungkan di kelas seeded, sedang di kelas pemula yaitu Aditya Anugrah yang di seri perdana Motoprix Sumatra di Bengkulu mampu menguasai kelas pemula. Aditya Anugrah yang asli Padang mampu menguasai kelas MP3 dan MP4 tanpa lawan.
Namun kejayaan Aditya Anugrah di kelas pemula berbanding terbalik dengan hasil yang diraih oleh Dimas Aditia di kelas seeded. Dimas tidak mengikuti race dikarenakan terjadi masalah pada kuda besinya. Namun meski demikian Dimas yang dimusim lalu sempat vakum ini masih semangat untuk menghadapi seri selanjutnya.
” Di seri ini memang saya belum beruntung dan belum bisa menunjukan yang terbaik buat tim, namun saya masih tetap semangat dan optimis untuk bisa memberikan yang terbaik di seri selanjutnya. ” tutur Dimas Aditia.Semoga saja hasil maksimal di seri perdana ini terus berlanjut di seri berikutnya yah. luvo
