BalapMotor.Net – Dwi AW atau lebih tenar dengan sebutan Agus Kenthus semakin matang saja dalam ajang balap lurus (dragbike). Dragster pemula dari Yogyakarta ini menunjukan kemampuan terbaiknya dalam beberapa event terakhir.
Dalam ajang final BSMC Series yang dihelat di sirkuit Si Jago, Kebumen, Dwi AW kembali bikin geger. Kali ini ia catatkan best time event dengan pacuan Marsha Setyoko Racing (PRK) di kelas para raja Free For All (FFA).
Dwi AW torehkan waktu 6,904 detik. Unggul dari Eko Chodox, Galih Dwi dam Ilham Unyil (Alifka Motor Banter) serta Dwi Batank (Hutan Kayu). Hal ini juga mengulangi kiprah luar biasanya dalam final Kawahara IRC IDC 2017 di Lanud Gading, Wonosari satu pekan sebelumnya.
“Ini motor mudah dibawa mas, bawahnya sangat lembut namun sampai atas nyedot terus tenagannya. Sirkuit asplanya pun sangat bagus, cuma sedikit sempit jadi harus lebih fokus dan jangan sampai oleng.” Ujar Dwi AW, yang fotonya ada di gambar paling atas. Tuh orangnya.
Selain semakin meningkatnya skill dragster pemula Dwi AW, juga jangan dilupakan pacuan yang digebernya. Ninja TU special FFA garapan Setyoko (Penceng) membuktikan diri sebagai yang tercepat pada saat ini.
Dua podium teratas mampu disikat Penceng dengan 2 pacuan yang berbeda. Menariknya, hal ini dilakukan secara berturut-turut. Final IDC Wonosari Dwi AW podium teratas dengan Ninja TU Ditra Jaya Setyoko Racing, sementara di Final BSMC kemarin Dwi Aw menggunakan pacuan Marsha Setyoko Racing.
Oh ya, motor ini yang meraih Hole Shot di Lanud Gading. “Motor ini kalau setting sudah sering catatkan 6,8 detik. Kapasitasnya 170cc, knalpot pakai Creampie dengan Karbu Airstrike. Reamer karbu dari 38 menjadi 41, struknya 1 mm dan final gear 13-36.” Papar Setyoko Penceng, seraya menyebutkan untuk reamer karbu di tempat Kendar, Jogja.
Oke bos, lanjutkan! Eksis terus seperti balapmotor.net yang selalu update terdepan. Wkwkwk
| Yugo