BalapMotor.Net – Manajer tim Suzuki Davide Brivio berharap terjadi perseteruan antara Joan Mir dan Alex Rins di garasi musim depan, karena hal seperti ini memberikan dampak positif buat Suzuki, seperti halnya pada MotoGP 2018.
Suzuki telah banyak catatkan rekor di MotoGP 2018, hal itu terjadi karena adanya persaingan Andrea Iannone dengan Alex Rins berlomba-lomba jadi yang terbaik di garasi. Sang manajer ingin kedua pembalap mudanya ini bisa belajar dari apa yang terjadi di musim kemarin.
“Persaingan internal yang terjadi tentunya membantu kami, karena Andrea dan Alex saling berlomba menjadi yang terbaik. Semuanya selalu berusaha menjadi yang terdepan, di dukung dengan motor yang baik, positifnya pembalap selalu berpikir dewasa sehingga ambisi mereka mampu memecahkan rekor dan meraih hasil lebih baik dari tahun sebelumnya,” ucap Davide Brivio kepada speedweek.
Berbeda halnya dengan musim kemarin, musim depan Suzuki akan turun dengan dua pembalap mudanya. Beban berat tentu ada di pundak Rins, karena ia bakal jadi mentor sang rookie. Namun, Brivio yakin dengan kematangan dan kedewasaan yang ditunjukkan Rins musim kemarin ia bisa melakukannya.
“Alex menjadi semakin lebih baik. Tahun lalu dia menjadi rookie, tapi musim ini dia banyak belajar dan pertontonkan bakat sesungguhnya. Kami memang berharap demikian, ketika kami merekrutnya. Tapi musim depan tentu ia akan mendapatkan tekanan yang lebih,” lanjut Brivio.
“Tapi itulah konsekuensi yang harus diterima. Khususnya, jelang balapan dia akan menjadi referensi pertama kami. Jadi dia akan menjadi ahli yang akan mengatakan apa yang akan terjadi. Saya ingin ia (Rins) tak jadikan ini sebagai tekanan, tetapi jadi suntikan motivasi. Dia harus segera menentukan langkah selanjutnya, saya tahu itu tidak mudah,” tambahnya.
Brivio berharap banyak pada sang rookie Joan Mir, meski ini adalah musim pertamanya, namun sang manajer yakin dengan bakatnya. Brivio pun mengatakan hanya tinggal menunggu waktu untuk melihat ia menjadi pembalap top.
“Ini jadi musim pertamanya, tetapi sejauh ini kami melihat bakatnya luar biasa. Mari kita lihat yang terjadi musim depan, apakah sesuai ekspektasi kami. Jadi, berilah dia waktu untuk mempelajari semua hal di MotoGP. Saya pikir hanya tinggal menunggu waktu melihat dia menjadi pembalap teratas. Saya harap persaingan internal terjadi antara Alex dan Joan musim, ketika kedua pembalap cepat, maka kami akan mendapatkan hasil yang baik juga,” tutup sang manajer. [DK]