BalapMotor.Net – Meskipun merupakan rookie pada kelas premier MotoGP, tetapi Brad Binder mampu memberikan kejutan dan memberikan warna tersendiri. Binder mampu jadi juara untuk pertama kalinya pada kelas MotoGP di Brno, Ceko.
Pembalap asal Afrika Selatan ini sendiri mengakatan bahwa balapan MotoGP musim 2020 ini sudah tidak lagi statis seperti musim-musim sebelumnya. Ini tentunya karena beberapa pembalap “baru” mampu memberikan perlawanan dan jadi juara.
Tentunya dimulai dari Quartararo yang baru dua musim di MotoGP mampu double winner di dua putaran awal, berlanjut Binder yang juara di Brno, lalu pada GP Styria Miguel Oliveira yang memasuki musim kedua jadi jawara.
Nah, pekan lalu di GP San Marino, giliran Franco Morbidelli yang sudah memasuki musim ketiga meraih gelar juara untuk pertama kalinya. Ingat juga ada Joan Mir yang mampu meraih podium dua kali pada musim ini, ini tentunya memang membuat balapan MotoGP menjadi tidak statis.
“Senang melihat semua nama baru ini, saya sangat menyukainya,” ujar Binder yang dikutip dari GPOne. “Saya yakin MotoGP telah sangat statis selama beberapa tahun, selalu ada pembalap yang sama, nama yang sama,” tambahnya.
Binder juga menyebut nama-nama pembalap yang kini di MotoGP merupakan lawannya sejak tahun 2012. “Sekarang bagaimanapun, senang bagi saya untuk berlari, klasifikasi dan membaca nama-nama pembalap yang saya lawan sejak 2012. Ada Taka, Pecco, Miguel, Fabio dan banyak lainnya, Mir juga dan Alex Marquez. Kita semua tumbuh bersama di berbagai kategori,” ungkapnya.
Tambahan informasi nih, Binder sendiri merupakan pembalap tercepat pada sesi FP2 kemarin (18/9). Binder juga menjadi yang tercepat pada kombinasi waktu FP1 dan FP2 kemarin.