BalapMotor.Net – Hingga kini, gelaran MotoGP terus ditunda akibat penyebaran virus Corona di berbagai belahan dunia. Dengan terus diundurnya MotoGP 2020, Honda dituduh paling diuntungkan.
Seperti yang diketahui, Honda mendapat banyak masalah dan terlihat lemah sepanjang tes pramusim. Selain karena Marc Marquez cedera, pengembangan motor yang salah jalan menjadi penyebabnya.
Diundurnya balapan membuat Ducati geram karena Honda punya kesempatan banyak memperbaiki semuanya. Mendengar sindiran Ducati, lagi-lagi bos Repsol Honda, Alberto Puig, merasa geram.
“Jika seseorang curang di 2020, itu bukan Honda. Seperti biasanya, kami yang pertama menunjukkan yang kami punya. Itu berlawanan dengan banyak orang bilang. Bagaimana bisa kami untung? Di Qatar kami satu-satunya yang siap dengan mesin barunya. Satu-satunya, dimana yang lain tidak ada.” Ujar Puig selaku Manager Repsol Honda yang dikutip dari Corsedimoto.com.
Di test pra-musim yang berlangsung di Losail Qatar, diketahui Honda jadi tim yang sudah mempersiapkan mesin yang akan dihomologasi oleh direktur teknis MotoGP, sementara pabrikan lain tidak ada.
“Honda tidak pernah berniat mengganti apapun, karena pertama-tama mesin itu tidak dibuat selama 5 menit. Ada orang berpikir kejuaraan ditunda lalu kami membuat mesin baru. Orang-orang itu tidak punya banyak informasi, dan di atas semuanya, mereka sebenarnya tidak tahu banyak,” jelasnya.