Bos Honda PARD Akui Puas Dengan Kinerja Timnya di 2021, Siap Lebih Ngegas Musim Depan

Fritz Yohanes dan dua rider expertnya
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Musim 2021 merupakan musim pertamanya pasukan orange asal Wonogiri, Jawa Tengah PARD menjadi tim pabrikan Honda. Dengan skuad dua pembalap expert yaitu Faisal Baharudin dan M Erfin lalu satu pembalap novice yaitu Aldiaz Aqsal Ismaya, tim ini mampu menjadi tim Honda satu-satunya yang menapaki podium pada kelas expert di musim ini.

Podium tersebut diraih oleh Faisal Baharuddin pada race 2 ronde pembuka gelaran Oneprix. Fritz Yohanes selaku owner tim sendiri mengaku puas atas pencapaian tim balapnya di musim balap tahun ini. “Ini merupakan tahun pertama kita bersama Honda, dan kita cukup puas dengan hasilnya,” ungkap Fritz Yohanes.

NHKhelm
Aksi Aldiaz Aqsal Ismaya

Fritz Yohanes yang juga merupakan Ketua Umum IMI Pengprov Jawa Tengah ini juga mengatakan bahwa hasil bakalan berbeda jika balapannya tidak di sirkuit Sentul Karting saja. Perlu diketahui bahwa tiga ronde Oneprix musim 2021 ini digelar hanya di satu tempat yaitu di sirkuit Sentul Karting, Bogor.

“Karena race cuma tiga ronde dan semuanya di Sentul Kacil, ya hasil seperti itu bagi kita sudah maksimal. Kalau beda-beda sirkuit pasti kita ngelawan, apalagi best time kita juga tidak kalah,” terang Fritz Yohanes kepada penulis beberapa waktu lalu.

Pada kelas Novice dimana ada Aldiaz Aqsal Ismaya sendiri, Fritz Yohanes mengaku ada kendala kurang waktu untuk melakukan setting. “Aldiaz sebenarnya bagus, sayangnya pada ronde kedua dia absen, jadi setting pacuannya tidak bisa maksimal, apalagi ini musim pertama Diaz pakai Honda GTR. Tetapi pada intinya kita puas dan tahun depan siap lebih maksimal lagi,” tambah Fritz Yohanes.

Pacuan Honda PARD 2021
VND RacingVND RacingPARDPremium
Artikulli paraprakKlasemen Akhir Rider Oneprix Musim 2021
Artikulli tjetërHasil Juara Kejuaraan Grasstrack Aceh Championship 20-21 November 2021
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013