BalapMotor.Net – Selain Valentino Rossi yang pesimis bahwa muridnya Francesco “Pecco” Bagnaia mampu merebut gelar juara dunia dan menyingkirkan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP), ternyata bos balap Ducati Paolo Ciabatti juga sama pesimisnya.
Hal ini tentunya karena perbedaan poin antara Bagnaia dan Quartararo yang memimpin klasemen. Keduanya terpaut 48 poin dan balapan hanya menyisakan empat ronde saja.Tentu saja sangat sulit Bagnaia mengungguli Quartararo.
Makanya, Paolo Ciabatti mempunyai target utama yaitu menjadi jawara dalam setiap race sisa. “Kami berada di tempat kami berada. Kami mencoba untuk berada didepan, untuk memenangkan balapan. Hanya itu yang bisa kami lakukan,” ungkap Ciabatti dalam wawancaranya dengan Speedweek.
Meski demikian, dalam balap semua bisa terjadi, hal tersebut juga diungkapkan oleh Ciabatti.”Kalau begitu kita lihat saja apa yang terjadi. Fabio memimpin dengan nyaman, 48 poin dengan empat balapan yang luar biasa. Tapi apapun bisa terjadi di balapan. Kita harus terus berusaha. Kami telah membuktikan bahwa kami sekarang dapat bersaing di rute apa pun,” tambahnya.