BalapMotor.Net – Setelah pihak pabrikan Ducati berencana untuk mengurangi gaji para pembalap yang dikontraknya, kini Carmelo Ezpeleta yang merupakan CEO Dorna mengharapkan agar para pembalp MotoGP untuk melakukan pemotongan gaji setelah pandemi global Covid-19.
Pandemi Covid-19 yang telah membuat 9 putaran MotoGP 2020 dibatalkan ini membuat tekanan finansial cukup besar pada tim-tim di paddock MotoGP. Dorna yang merupakan penyelenggara MotoGP sendiri telah memberikan suntikan sebesar 9 juta Euro atau senilai 152 Miliar Rupiah.
Dana tersebut tentunya untuk membantu operasional tim selama beberapa bulan kedepan. Ezpeleta mengatakan para pembalap juga perlu memainkan peran mereka dalam memungkinkan kejuaraan untuk menghadapi krisis, termasuk juga pembalap yang telah memperpanjang kontraknya.
“Saya pikir semua orang akan bernegosiasi ke bawah, bukan hanya para pembalap yang kontraknya belum diperpanjang. Pembalap dapat memiliki kontrak, tetapi perjanjian selalu ditandatangani dalam situasi normal. Dalam kasus force mejeure itu berbeda dan saya pikir tidak akan menjadi masalah,” ungkap Carmelo Ezpeleta kepada radio Onda Ceru, Spanyol.
“Semua orang mengerti apa yang kamu dapatkan secara sah ketika kamu melakukan pekerjaanmu, tapi itu hal lain ketika kamu berada di rumah melalui situasi yang tak seorang pun ingin merasakannya,” tambah Carmelo.