BalapMotor.Net – Meskipun bentrok dengan event yang sama yaitu di Cimahi dan di Klaten, namun ternyata gelaran Bodisa B Pro Kratingdaeng Kejurda Banten Open Drag Bike 201M Seri 4 yang berlangsung di Cicangkal (19-20/8) tetap dibanjiri starter.
Jumlah starter dalam 23 kelas yang dibalapkan di event ini sampai Sabtu siang sudah mencapai 721 starter. Tentunya ini merupakan jumlah yang cukup tinggi untuk ukuran event Kejurda.
Sementara itu, kelas bracket masih menjadi primadona dalam gelaran setiap gelaran Bodisa. Bahkan untuk kelas bracket 9 detik jumlah pesertanya ada 161 peserta. Itu belum termasuk dengan kelas bracket lainnya yaitu bracket 8 detik,10 detik dan 9 detik khusus mekanik.
Kemasan Event Berpengaruh
Menurut H. Bahrudin selaku punggawanya Bodisa Motorsport, ternyata jumlah tersebut memang sudah wajar di setiap eventnya. H Pesek, sapaan akrabnya menjelaskan bahwa kemasan eventlah yang membuat peserta membanjir.
Untuk kelas bracket sendiri Bodisa memang lebih memanjakan para peserta kelas bracket. Bodisa memberikan hadiah juara untuk 10 besar bagi peserta kelas bracket, tentunya ini akan membuka peluang bagi para peserta.
“Jumlah ini sebenarnya sudah biasa di event kita, kelas bracket sendiri merupakan kelas dimana para bengkel-bengkel rumahan yang belum mempunyai alat ukur bisa mencoba motornya. Selain itu kemasan event juga sangat berpengaruh. Kita berikan hadiah di kelas bracket sampai posisi ke-10, semuanya juga dapat tropy,”terang H. Bahrudin. | Luvo