BalapMotor.Net – Gelaran Kejurprov Balap Motor – Honda Cup Race IMI Aceh Series 2025 putaran ketiga yang berlangsung pada 13–14 September di Sirkuit NP Stadion Harapan Bangsa, Kota Banda Aceh, sukses besar dan menjadi sorotan pecinta otomotif Tanah Rencong. Ajang ini mencatat antusiasme luar biasa baik dari peserta maupun penonton, sekaligus membuktikan bahwa balapan resmi mampu menghadirkan hiburan yang lebih aman, tertib, dan menarik.
Industri balap motor di Aceh sendiri tengah berkembang pesat. Mulai dari segi penyelenggaraan, jumlah peserta, dukungan sponsor, peran UMKM, hingga pencapaian pembalap Aceh di kancah nasional maupun internasional semakin menunjukkan tren positif.
Kesuksesan putaran ketiga ini tak lepas dari peran besar Bintang Mandiri Aceh (BMA). Tim yang dipimpin oleh M. Ramadhana Rusli Bintang, SE., MM. tersebut bukan hanya fokus turun di berbagai ajang balapan provinsi hingga nasional, tetapi juga konsisten memberikan dukungan penuh terhadap perkembangan otomotif Aceh.
“Alhamdulillah putaran ketiga Kejurprov balap motor sukses terlaksana dengan baik dan tertib. Antusiasme luar biasa dari seluruh pembalap, penonton, hingga ramainya bazar UMKM benar-benar memuaskan. Terima kasih untuk M. Ramadhana selaku owner Bintang Mandiri Aceh yang full support sehingga gelaran ini berlangsung meriah,” ujar Yahjal selaku pelaksana acara.

BMA sendiri sudah menjadi inisiator sejak seri pembuka di Meulaboh, Juli lalu, dengan kolaborasi bersama klub lokal Aceh Barat. Lewat sentuhan berbeda, BMA mencatat sejarah baru dengan menghadirkan live streaming hingga balapan sprint race. Pada putaran ketiga ini, inovasi tersebut kembali dihadirkan demi memeriahkan suasana dan bisa dinikmati semua kalangan.
“Alhamdulillah gelaran kali ini sukses dan lancar. Tujuan BMA adalah mendukung otomotif Aceh agar lebih meriah, bisa dinikmati semua kalangan—baik pembalap, penonton, maupun UMKM masyarakat. Semoga bisa konsisten setiap tahun,” ungkap Ramadhana.
Tak hanya itu, ia juga berharap masyarakat terus memberikan dukungan terhadap tim BMA yang saat ini aktif berlaga di empat kejuaraan balap motor. “Mohon doa dan dukungan masyarakat Aceh agar BMA terus berkembang, mampu membina pembalap bertalenta, dan membawa mereka berkiprah hingga ke level nasional bahkan internasional,” tambahnya penuh semangat.
Kehadiran BMA dinilai banyak pihak menjadi angin segar bagi dunia otomotif Aceh. Konsistensi dan kepedulian yang ditunjukkan diharapkan mampu menghadirkan lebih banyak event resmi, sehingga dapat menekan angka balapan liar sekaligus membuka ruang bagi pembalap muda Aceh untuk berprestasi. (A2M)