BalapMotor.Net – Sesuai janji yang telah disampaikan nya, Pangeran Nurhikmah Putra Jaya Mevans Sanggramawijaya, di sesi Kejurnas GTX MX Kasal Cup JC Supertrack, kembali membagikan Jersey, T-Shirt, apparel hingga helm brand dunia, ke audiens pecinta motocross dan grasstrack kota Tegal.
Tepatnya, usai Sang Pangeran berjuang keras, berlaga di kelas Executive A di Moto ke-2.Komitmen menjalankan dharma kebaikan ini, yang identik tersirat dari perjalanan kehidupan crosser dengan nomor start 168 itu. Sontak kemeriahan event jadi makin pecah, usai berlangsungnya laga Executive A.
Belum lagi ditambah “gimik-gimik bacot” Beng Pasadena membakar dan menghidupkan suasana. Aksi dan selebrasi berbagi ini, telah menjadi tradisi penunggang Gas Gas MC 450F berjuluk Sembrani, di berbagai kesempatan kejuaraan motocross – grasstrack.
Kontribusinya sukses mendongkrak kejayaan event motocross, include popularitas penyelenggara balap. Point ini bias dan brand image motocross grasstrack otomatis kian meroket ! Sang Pangeran lagi-lagi tampil menguatkan dan mendedikasikan perilaku kejayaan dinasti Sanggramawijaya.
Di kesempatan yang sama, tampak, para Fans Onesixeight turut merapat di Mega Paddock Onesixeight Motocross Team, demi mendapat brand maupun identitas Onesixeight. Dari Jersey, T-Shirt, hingga menyempatkan selfie dan berbincang, bersama Sang Pangeran.
Balik ke sirkuit, Fantastisnya di perjalanan Moto 2 kelas Executive A, saat Menit-menit awal telah menjadi pembuktian Sang Pangeran, membongkar pertahanan lawan.
Melalui Teknik berkelas, inovasi menentukan racing line, saat trek mulai nge-rel di beberapa titik handicap, sejak menit awal begitu rapi ditunjukan Sang Pangeran. Hingga menghantar Sang Pangeran di R1, terus menunjukan pressure tinggi dari rivalnya.
Kompetisi kali ini, beratnya pada prosesi “menundukan” Naluri karakter petarung, saat mengikuti tingginya pusaran kompetisi. Ditambah lagi taraf skill dari masing-masing crosser dalam koloni, belum saling mengenal jauh.
Power Sembrani terlalu besar hadapi kondisi tarmac, satu sisi table top “bermuatan” speed tinggi, terus memancing dan menjadi pemicu potensi overshoot. Ini yang lantas menjadi input data dan evaluasi Divisi Teknik Onesixeight Motocross Team, berikut Onesixeight Management.
“Kedepannya, intensitas beradaptasi dengan trek tarmac mungkin akan menjadi prioritas mode pelatihan Onesixeight Motocross Team, “terang Sang Pangeran di kesempatan ini merasa bangga bisa bersilaturahmi dengan kerabat penggemar motocross Jatim, Jogja, Jateng dan Jabar. (rls)