BalapMotor.Net – Penampilan tim Bien Racing Team di musim 2015 memang cukup mengejutkan.Tim yang berdiri sejak 2009 ini mampu menjadi juara region 2 Jawa kelas MP1 bersama pembalapnya di 2015 yaitu Reynaldi Pradana.
Mengenai tim yang di 2015 disupport oleh pabrikan Yamaha dan di 2016 kembali menjadi privateer lagi memang cukup mengejutkan. Apalagi dilihat dari prestasi tim tentu saja sungguh aneh jika tidak lagi menjadi tim pabrikan.
Namun itulah yang terjadi, perlu diketahui memang saat ini banyak kabar yang berhembus akan adanya penurunan budget oleh Yamaha untuk support tim balap. Dan itu tidak hanya di Yamaha saja, namun hampir semua sponsor balap di Indonesia memang di 2016 sedang melakukan ” efisiensi” untuk budget balap.
” Kita sudah memutuskan bahwa di 2016 kita tidak terikat dengan Yamaha.Namun dengan ini kita jadi bisa lebih leluasa untuk merealisasikan program dari Bien Racing.” tutur H. Budi “Bien” Bulkaeni saat ditemui di peresmian Training Camp Bien Racing dan Racing Scholl Rey 222 yang di Ervina Kencana Permai, Cibinong, Kab. Bogor (20/1).
Berbicara mengenai tim Bien yang menjadi privateer lagi, ternyata tidak membuat tim ini lalu jatuh. Tim yang bermarkas di Bogor, Jawa Barat ini di 2016 malah bakalan naik kelas. Tim yang dikomandoi oleh H. Budi “Bien” Bulkaeni ini di 2016 tidak hanya akan turun di balap nasional, juga akan melangkah ke level Asia.
Untuk balap di Asia sendiri, tim Bien Racing akan menurunkan 2 pembalapnya di 2 kelas yaitu kelas Underbone 130cc dan kelas Asia Production 250cc.Aditya Anugrah akan di turunkan di kelas Underbone, sedangkan Isyam Satrio di kelas Asia Production 250.Nantinya tim Bien Racing akan bekerjasama dengan tim TJM Racing Team di balap asia ini.
” Kita akan lebih fokus ke balapan Asia, Aditya Anugrah akan kita turunkan di kelas Underbone 130cc, sedang Isyam Satrio akan turun di kelas AP250cc. Untuk di balap Asia sendiri kita akan merger dengan TJM Racing Team.” tutur H. Budi “Bien” Bulkaeni.
Untuk di balapan nasional sendiri, tim Bien Racing juga tidak mau meningalkanya. Tim yang basicnya dari Warung Sate Haji Kadir (WHK) Bogor ini akan menurunkan Aditya Anugrah di kelas seeded Motoprix. Selain Aditya Anugrah yang aslinya Padang, Sumatera Barat, tim ini juga akan menurunkan Wahyu Nugraha yang asli Jambi di kelas pemula Motoprix Jawa. Namun untuk Aditya Anugrah sendiri fokus utamanya di balap Asia, dan jika ada event yang bentrok, maka Adit akan diprioritaskan di balap Asia.
” Di balap nasioal kita akan turun di Motoprix dengan pembalap Aditya Anugrah di seeded dan Wahyu Nugraha di kelas pemula. Namun prioritas kita tetap di Asia, jadi semisal ada jadwal yang bersamaan, maka Aditya Anugrah akan absen di Motoprix dan tetap balap di Asia. ” tambah H. Budi “Bien” Bulkaeni.
Melihat dari pengalaman balap sang rider yang memang masih sangat minim pengalaman di balapan internasional, Bien Racing juga membuat sebuah formula. Tim ini bekerjasama dengan pembalap senior Rey Ratukore untuk membimbing ketiga pembalapnya di Training Camp Bien Racing & Racing Scholl Rey 222.Nantinya Rey Ratukore akan membimbing ketiga pembalap Bien Racing dari mulai manner, communication, mental dan fisik serta yang tidak kalah penting adalah riding skill.
Tidak hanya untuk pembalap Bien saja, namun untuk pembalap lainya yang ingin di bina oleh Rey Ratukore yang di 2016 akan membalap di kelas AP250 Asia bersama tim Yamaha Indonesia RT. Jadi Training Camp & Racing Scholl Rey 222 juga terbuka untuk umum.” Selain untuk pembalap kita, bagi pembalap lainya yang ingin dilatih oleh Rey juga bisa.” tutur H. Budi”Bien”Bulkaeni. Maju terus balap motor Indonesia #MariBerprestasi. [ luvo ] foto : Bayu