BalapMotor.Net – Kota Pati, Jawa Tengah tak habis stok untuk urusan pembalap. Terbukti secara turun temurun, kota dengan julukan Bumi Mina Tani ini selalu memunculkan pembalap berbakat.
Sang senior Teguh Warwer lebih dulu eksis hingga prestasi tingkal nasional. Setelah itu ada Aditya Prakoso yang langganan juara nasional dan Herjun AF yang mampu menembus persaingan balap Asia.
Itu bukti generasi yang terus muncul. Meskipun Pati sendiri tak punya sirkuit permanen, namun halaman Gor Joyo Kusumo pun sudah cukup untuk meningkatkan skill mereka.
“Kita manfaatkan tempat seadanya untuk berlatih. Meskipun kondisi cuma seperti ini, terpenting punya semangat dan kerja keras untuk menjadi pembalap hebat,” ujar Teguh Warwer yang menjadi mentor bibit muda di Pati.
“Kita latihan bersama hari Selasa dan Jumat. Saya sebagai kakak mereka sedikit berbagi ilmu saja, sedikit mengarahkan mereka dalam hal teknik balap,” lanjut Warwer yang gemar pakai sarung ini.
Nah, sekarang bibit-bibit muda yang dimentori langsung oleh Warwer saat berlatih bersama ada Danish Hfiy Fachry, Wahyu Erwin dan Farikh RA. Dalam pantauan penulis, ketiganya punya potensi yang bagus.
“Biasanya sih 4 pembalap, satunya Febrian adiknya Herjun tapi motornya sedang rusak jadi gak ikutan. Mereka punya karakter yang berbeda-beda, seperti Danish gayanya suka rolling berbeda dengan yang lain,” tutup Warwer yang berharap mereka bisa terus berkembang dan menjadi pembalap papan atas Indonesia.
Sipp! lanjutkan… #semangatberprestasi