BalapMotor.Net – Pembalap yang musim 2020 bernaung di tim Avintia racing Ducati yaitu Johann Zarco, menjadi pembalap paling kontroversial selama gelaran MotoGP 2019.
Pembalap asal Prancis menunjukkan performa yang bagus di musim 2017 dan 2018. Dan saat itu Johann Zarco menjadi incaran banyak tim hingga akhirnya secara mengejutkan gabung ke KTM.
Namun, kisahnya bersama KTM tidak berjalan bagus dan berhenti sebelum musim berakhir. Zarco sempat menjadi pembalap pengganti di tim satelit Honda, LCR, bahkan sempat dirumorkan menggantikan Jorge Lorenzo di Repsol Honda.
Ternyata Johann Zarco ternyata tidak 100% melupakan kisah buruknya di MotoGP 2019. Zarco kini menyalahkan sang mantan manajer, Laurent Fellon. Fellon dianggap Zarco bertanggung jawab terhadap keputusannya bergabung dengan KTM.
“Aku harus bilang penandatanganan dengan KTM sebenarnya bukan pilihanku sendiri. Mantan manajerku, sangat ambisius dan menyuruhku menandatangani kontrak dengan KTM, aku terlalu mempercayainya.” ungkap Zarco
Menurut Zarco, dirinya terlalu percaya dengan Fellon soal gabung KTM yang dianggapnya tergesa-gesa. “Sepertinya rasa terlalu percaya itu membuatku tergesa-gesa memilih pindah,” jelas Zohan Zarco yang dikutip dari speedweek.