BalapMotor.Net – Cal Crutchlow singgung pembalap Suzuki Andrea Iannone, karena telah menyiakan-nyiakan talentanya sebagai seorang pembalap. Iannone telah alami musim yang suram pada MotoGP 2017, padahal punya talenta yang luar biasa. Dan merupakan salah satu pembalap yang punya prestasi bagus semasa masih di Ducati.
Setelah empat musim bersama Ducati, Andrea Iannone yang terpinggirkan memutuskan untuk pindah ke Suzuki menggantikan posisi pembalap Suzuki yang sedang naik daun Maverick Vinales yang memutuskan hijrah ke Yamaha. Namun, pembalap Italia yang satu ini belum mampu meraih hasil positif dari sembilan seri yang telah berlangsung.
Pembalap berusia 27 tahun ini bahkan absen di tiga balapan pada paruh musim pertama, dan hanya mampu raih finish terbaik di urutan ketujuh saat balapan di GP Austin, hasil ini membuat Iannone harus tercecer di urutan ke-16 papan klasemen sementara. Bahkan di musim ini Suzuki hanya berjarak satu poin dari Aprilia di papan klasemen pabrikan.
Penampilan Andrea Iannone yang dinilai menurun, membuat dirinya banjir kritikan dalam beberapa pekan terakhir, mantan juara dunia bersama Suzuki Kevin Schwantz berikan kritikan pedas kepada dirinya untuk segere meningkatkan performanya.
Tak hanya dari legenda Suzuki, rival Iannone di MotoGP Cal Crutchlow juga berikan kritik kepada Iannone yang menganggap dirinya telah menyia-nyiakan talentanya, padahal Cal anggap Iannone merupakan pembalap yang berkualitas, bahkan saat masih bersama tim satelit Ducati pada musim 2014, Iannone dianggap sebagai pembalap terbaik saat itu.
“Saya tahu cara (Iannone) membalap, saya pernah berada di Ducati, dan kala itu dia adalah pembalap Ducati terbaik saat itu. Dia melakukan beberapa hal fantastis, seperti mampu menarik gas dan melakukan pengereman di saat yang bersamaan. Tapi saat ini dia menyia-nyiakan talentanya. Namun, dia tidak peduli, sama sekali tidak memperdulikan hal itu,” kata pembalap LCR Honda Cal Crutchlow. [Deni]