Bersama Feri Qifli, AK Squad 88 Kaltara Siap Panaskan Final LFN HP969 Motornya By G77

Aksi Feri saat testing di Sirkuit GBT | Foto Kevin Racing Potret
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Tim balap asal Kalimantan Utara yaitu AK Squad 88 Racing Team ikut memanaskan gelaran akbar LFN HP969 Road Race Championship ronde final yang akan digelar di sirkuit GBT Kota Surabaya akhir pekan ini (16-17/11).

Tim dibawah komando dari Andrean KICC ini akan menurunkan salah satu rider terbaik Kalimantan Utara yaitu M Febriansyah alias Feri Qifli. Mereka sendiri membawa dua senjata dengan 125Z Underbone dan F1ZR spek Bebek STD 125cc.

NHKhelm

Menurut Andrean Eka Febiatna atau yang lebih dikenal dengan nama Andrean KICC  sang owner tim, dua pacuannya sendiri merupakan hasil karya dari G77 Bengkel Madiun. Engine builder ini sendiri merupakan engine builder 2 tak yang terus naik daun.

Feri Qifli didampingi Andrean KICC sudah berada di sirkuit GBT Kota Surabaya | Foto : Kevin Racing Potret

Tentunya, Feri yang punya banyak pengalaman tarung di trek besar dan sempat berlaga di ajang Honda Asian Dream Cup ini mempunyai peluang bisa unjuk gigi di akhir pekan ini. Apalagi Feri yang juga dikawal oleh Abdul Qipli sang ayah sejak kecil latihannya di sirkuit Bumi Rahayu Bulungan yang juga berkarakter highspeed. Tentunya punya peluang nih di Sirkuit GBT.

“Ikutan di Final LFN HP969 Road Race karena ingin menambah jam terbang, apalagi semua motor dan pembalap kencang kan kumpul disana,” terang Andrean KICC.

“Selain itu, kita juga ingin tau bagaimana atmosfer balap di LFN. Feri juga pengen ikut balap di Jawa lagi,” tambah Andrean KICC yang tinggal di Kabupaten Malinau, Kaltara. Kita tunggu saja kejutan dari Feri Qifli dan AK Squad 88 Racing team.(**)

 

VND RacingVND RacingPARDPremium
Artikulli paraprakPeluang Juara Umum! Sinar Emas Madurace Bawa Kekuatan Penuh di Final LFN Surabaya
Artikulli tjetërSemakin Populer, Rekor 147 Starter di Shell bLU cRU Yamaha Enduro Challenge Salatiga
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013