BalapMotor.Net – Tiga tahun sudah bersama Gresini, Enea Bastianini putuskan untuk pindah ke Alzamora, demi raih gelar musim depan dan naik ke kelas Moto2. Musim 2016 tidak cukup baik untuk Bastianini dan terkendala cedera pergelangan tangan kanannya yang membuat tak ikut di GP Perancis.
Setelah di awal musim penampilannya kurang baik, Enea berhasil membalikkan keadaan saat di GP Jepang, dimana saat itu Bastianini berhasil menang si sirkuit Motegi. Namun, penampilannya tak konsisten, saat di Australia Bastianini kembali cedera, akibat kecelakaan yang cukup parah, dan mengakibatkan patah tulang rusuk dan tulang belakang.
Karena penampilannya itu Bastianini memutuskan pinda, bersama tim barunya Bastianini merasa berbeda, “Awalnya saya kesulitan dengan metode kerja tim yang berbeda, atmosfer yang berbeda dan mereka semua lebih fokus dan serius. Tapi saya langsung beradaptasi dan sudah bekerjsama dengan baik selama tes di Valencia,” kata Enea.
Perpindahannya ke tim Emilio Alzamora diharapkan bisa membawa Bastianini ke kelas yang lebih tinggi, namun Bastianini tidak ingin berpikir tentang masa depannya bersama Honda di MotoGP, karena targetnya adalah juara di Moto3 dan naik kelas ke Moto2.
“Saya ingin katakan terima kasih kepada Gresini untuk semua yang telah dilakukan. Sering kali selisih pendapat namun itu saya anggap sebagai sesuatu yang normal, mengingat pekerjaan. Saya selalu menyukai Fausto,” kata Bastianini.
Musim depan tidak akan ada lagi Binder yang naik kelas, namun masih ada nama Fenati yang penampilannya luar biasa di musim 2016. “Romano bisa jadi saingan yang sulit, setelah KTM dari tim Sky VR46, dia akan memiliki Honda, dengan tim ONGETTA. Namun Fenati bukan satu-satunya yang tidak bisa dianggap remeh,” tambahnya.
Berbicara peluang Bastianini di musim depan, sangat terbuka untuk raih gelar Moto3, apalagi di dukung oleh tim yang kuat, hanya konsistensi yang bisa membuatnya menjadi raja, karena musuh-musuhnya tak bisa dianggap remeh, salah satunya Fenati. (Deni)