BalapMotor.Net – Wirataco RCB UMA PROLINER FDR NHK HDS RT, tim balap asal Bumi Teuku Umar (Meulaboh) Aceh Barat ini sebenarnya merupakan tim baru. Namun tim ini perlahan ingin menunjukan eksistensinya di balap Nasional. Teuku Fajar Mulya selaku bos tim mengatakan tahun ini akan turun full seri Motoprix dan full di seri Kejurda IMI Aceh.
Nah, sejak di seri perdana Motoprix Region I Sumatera yang berlangsung Maret silam tim ini langsung tampil menggebrak. Dengan mengandalkan Agung Febri Ramadhan di kelas Seeded, tim ini langsung merajai QTT MP1 di sirkuit Terminal Simpang Nangka, Curup Bengkulu.
Berstatus sebagai tim debutan, Wirataco pun kian berbenah untuk tetap tampil di seri dua yang berlangsung di bulan berikutnya, yakni di Batam Kepulauan Riau. Sempat poll position di MP1 serta MP2, namun kala final race Agung Febri tak bisa lanjutkan lomba akibat crash yang cukup fatal dan berakibat patah tulang bahu. Akibatnya tim Wirataco harus absen di seri 3 Jambi.
”Berstatus tim privater paling ujung indonesia kita memang niat untuk turun full seri di Motoprix Sumatera dan juga kejurda Aceh. Seri perdana kurang menguntungkan untuk kami, dan di putaran kedua kita sempat menggebrak dengan poll positonnya Agung di dua kelas sekaligus. Namun sayang Agung terjatuh di MP1 dan alami patah tulang dan seri tiga kita tidak ikut serta.’’ Ujar Teuku mulya sang Owner muda ini.
Dengan absennya tim ini di seri 3 dan juga libur balap bulan Ramadhan membuat rider andalannya kembali fit. Mengandalkan korekan dari HDS, akhirnya Agung Febri berhasil pecah telor dengan menduduki posisi 2 di kelas MP1 Motoprix seri 4 Bangkinang.
Hasil gemilang ini lah yang menjadi modal utama Agung Febri dan tim untuk tampil maksimal sebagai tuan rumah dalam putaran ke-5. Dan kala berlangsungnya Kejurnas MP Sumatera putaran V Aceh pekan kemarin di sirkuit Lanud SIM blang Bintang Aceh Besar, berduet dengan Kalingga Agung Febri berhasil menjadi Runner up di MP1 dan MP2.
Hasil ini tentunya merupakan hasil yang sangat maksimal bagi tim debutan yang dikomandoi Ivan Vanova yang juga merupakan sang Manager dari tim ini. Solidnya seluruh kru tim juga sangat berpengaruh akan hasil yang cukup maksimal ini. Karena di dalam balapan saat ini tidak hanya dipengaruhi oleh skill pembalap dan mesin bagus saja. Kekompakan dan kesolidan tim juga sangat berpengaruh.
“Ini merupakan hasil yang cukup maksimal, sejak di awal seri kita kurang di beri keberuntungan. Pembalap kami memberikan yang terbaik bagi tim. Namun syukur kita bisa podium di dua kelas sebagai tim tuan rumah Aceh. Hasil ini akan kita jadikan penyemangat untuk seri-seri selanjutnya,” ungkap Ivan Vanova yang terlihat girang kala Agung Febri berhasil duduki podium di dua kelas seeded.
Selamat Wirataco RCB UMA PROLINER FDR NHK HDS RT. (A2M)