BalapMotor.Net – Nama Hariadi Arce kembali mencuat dalam gelaran H Putra 969 Indonesia Cup Prix (ICP) di Subang akhir pekan lalu (20-21/3). Pembalap asal Palu, Sulawesi Tengah mampu tampil apik dan menohok dalam gelaran yang diikuti oleh para pembalap dan tim top tanah air tersebut.
Hariadi mampu memimpin jalannya race 1 kelas ICP1 (MP1) yang berlangsung dalam kondisi trek basah. Meskipun akhirnya terjatuh dan gagal finish, tetapi Hariadi mampu memberikan kejutan.
Berlanjut pada race kedua, Hariadi yang membela tim Ziear PT Rena Jaya Mandiri RBT34 The Strokes ini kembali tampil apik dan kali ini Hariadi mampu menapaki podium kedua dibelakang M Faerozi (Revolution Liquid).
Tidak hanya itu saja, pada kelas Underbone 125cc Mix, Hariadi juga mampu kembali podium. Hariadi yang pada kelas ini menunggangi motor dari tim Alfathir Tiga Squad mampu podium ketiga dibawah Rere (H Putra 969) dan Syahrul Amin (Aqiela ABRT20).
Diberi Kepercayaan Menjadi Motivasinya
Lantas apa yang membuat Hariadi Arce mampu tampil istimewa? Ternyata kepercayaan yang diberikan oleh tim kepadanyalah yang membuat Hariadi kembali bersemangat. Perlu diketahui juga bahwa Hariadi sendiri sebelumnya pernah mempunyai pengalaman balap di region Jawa.
Namun pada beberapa tahun terakhir, dia membalap di region Sulawesi dan memang prestasinya kurang bersinar terutama setelah dia meraih gelar juara umum YCR Sulawesi pada musim 2015.
“Yang memotivasi saya adalah kesempatan dan kepercayaan yang bos Ziear PT Rena Jaya Mandiri The Strokes55 berikan kepada saya,” ungkap Hariadi Arce yang saat ini berusia 29 tahun.
“Saya diberi kesempatan balap dengan mesin yang powernya sesuai dengan karakter saya mas, sehingga saya bisa maksimal di ICP dengan mesin risetan terbaru dari mas Bima,” tambah Hariadi Arce.
Tentunya Hariadi Arce tidak mau melewatkan begitu saja kesempatan tersebut. Tidak heran kalau Hariadi pada beberapa waktu ini tinggal di Jawa.
“Saya pada beberapa waktu ini tinggal dan latihan fisik serta motor di Jogja mas, pokoknya semangat,” terang Hariadi Arce kepada penulis. Apakah Hariadi Arce akan terus menohok dan jadi lawan tangguh para expert Jawa kedepannya? Kita tunggu saja gaes.