BalapMotor.Net – Setelah beberapa tahun, ternyata terkuak bahwa pabrikan Yamaha menutup rapat keluarga Marquez untuk bisa bergabung ke tim balapnya.
Setelah seteru panas antara Valentino Rossi dan Marc Marquez pada 2015, ternyata imbasnya pada sang adik dari Marc Marquez yaitu Alex Marquez.
Hal ini ternyata pada tahun 2019, ketika itu tim Petronas Yamaha yang dipegang oleh Razlan Razali kepincut untuk merekrut Alex Marquez untuk tarung di ajang Moto2 selama setahun di 2020 dan lanjut dua tahun di MotoGP 2021 dan 2022, tetapi tidak jadi.
Padahal, ternyata Alex Marquez dan Razlan Razali selaku komandan tim Petronas Yamaha sudah beberapa kali melakukan pertemuan rahasia dan mereka sudah menandatangani kontrak. Namun, hal itu buyar karena Yamaha menolak.
Kasus ini sendiri terbongkar setelah Alex Marquez bercerita jujur dalam film dokumenternya yang dibuat DAZN. “Di Brno saya ditawari untuk menjalani satu musim di Moto2 dan lanjut di MotoGP selama 2 tahun di MotoGP bersama Petronas Yamaha,” ungkapnya.
“Itu adalah motor yang saya suka dan saya pikir akan bagus untuk riding style saya, tetapi karena alasan “X” itu tidak berhasil. Saya tidak akan mengatakan itu adalah hak veto, tapi tidak ada persetujuan Yamaha,” tambahnya.
Mengenai hal tersebut, Razlan Razali juga ikut menambahkan. “Saya menyukai Alex Marquez dan dia masuk dalam daftar pilihan saya. Jadi kami mengadakan beberapa pertemuan rahasia dan kami menandatangani kontrak di motorhome Marquez untuk mengizinkan dia balapan bersama kami selama setahun di Moto2 dan kemudian membawa Alex bersama kami di MotoGP pada tahun 2021, ketika Fabio Quartararo ditarik tim pabrikan,” ungkap Razlan.
Namun, meskipun sudah menandatangani kontrak, tetap Yamaha menolaknya. “Tidak, tidak ada anggota keluarga Marquez yang bisa datang ke Yamaha,” tambah Razlan Razali. Wah ternyata baru sekarang terkuak gaes. (**)