BalapMotor.Net – Buat yang mengikutin perkembangan balap dari dulu sampai sekarang pasti tahu atau pernah dengar nama Sugiono alias Bobeng. Tokoh otomotif dari Purwokerto yang dulu terkenal dengan sebutan bapak pengapian tanpa magnet ini hampir jarang terdengar kabarnya setelah beberapa waktu lamanya. Terakhir beliau bereksperimen lewat jupiter balap dengan teknologi Desmo seperti mesin MotoGP Ducati
” Iya mas sudah hampir 2 tahun saya fakum dijawa, saya tinggal di Kalimantan beserta istri ya bikin bengkel kecil-kecilan disana. Disana bisa hidup tentrem mas, ini kebetelan pas lagi kurang sehat alias sakit jadi harus sering chek up, makanya balik di Purwokerto “ tutur pria berkacamata ini.
Kembali ke eksperimen Bobeng kali ini beliau muncul dengan temuan baru yaitu GENERATOR Hydrogen yang berfungsi untuk menghemat bbm, memperbesar power, serta memperpanjang jangka perawatan karena saluran masuk dan buang pada mesin jadi selalu bersih dan juga mengurangi emisi gas buang.
Alat ini bekerja sebagai berikut Air(h2o) Dielektrolisa sehingga menjadi gas hydrogen(H) dan Oksygen(0) dimana hydrogen memperbaiki kwalitas BBM. Balap motor.net berkesempatan menyaksikan alat hydrogen ini ditest langsung terhadap motor kawasaki bajaj 200, hasilnya emang terasa power mesin lebih bertenaga serta malahan suara mesin yang tadinya kasar setelah dipasangin alat ini malahan lebih halus.
“Pemasanganya juga simpel ko karena alat ini hanya diisi air seperti radiator sistem kerjanya juga hampir sama cuma yang ini harus dialiri listrik 12volt, selang dihubungkan ke bok filter karbu atau ke manifold karburator karena semakin mendekati moncong karbu maka semakin bagus kerjanya…..” lanjut bobeng pada media
Nah kalau untuk lebih lanjut atau mau tanya-tany, konsultasi dan masalah harga Generator Hydrogen ini bisa langsung kontek pinBB bobeng 23090be6 atau hubungi no. 085347661701 . Denger-denger sih alat ini dibanderol 1.5 juta rupiah berikut pemasanganya atau mungkin bisa lebih murah hehe.
Oh iya semoga lekas sembuh om bobeng dan tetap berkarya untuk kemajuan Otomotif Indonesia. Toefik
