BalapMotor.Net – Apa yang dikatakan oleh Dodiyanto selaku marketing product development dari PT Gajah Tunggal Tbk ternyata benar adanya. Ban IRC Fasti memang terbukti cocok di sirkuit Gelora Bung Tomo Surabaya.
Buktinya adalah hasil dari babak kualifikasi pada putaran ketiga dan final Kejurnas Motorprix Region 2 Jawa 2017 yang berlangsung siang tadi (17/11). Tercepat di kelas MP1,MP2,MP3 dan MP4 pada sesi QTT putaran ketiga merupakan pengguna ban IRC Fasti 1 (slick).
Sementara itu pada sesi QTT putaran final yang berlangsung pada hari yang sama, pengguna ban IRC Fasti 1 juga mampu berada di posisi pertama pada 4 kelas utama yaitu MP1,MP2, MP3 dan MP4.
Untuk hasil tersebut semuanya diraih oleh pembalap dari tim Sidrap Daya Honda KYT Nissin IRC Trijaya yaitu Fitriansyah Kete di kelas seeded dan Afridza Syach pada kelas pemula. Serta Kiki Manurung dari tim Honda Bethar yang menjadi tercepat pada MP3 putaran ketiga.
“Ya seperti yang saya katakan, ban IRC Fasti cocok untuk sirkuit Gelora Bung Tomo ini,”ujar Dodiyanto yang hadir langsung pada gelaran pamungkas terpanas ini.
Menurut Fitriansyah Kete, selain mempunyai grip yang bagus, ban IRC Fasti juga awet dipakainya. Apalagi suhu udara dan aspal di sirkuit Gelora Bung Tomo siang tadi juga cukup panas, namun ternyata pimpinan klasemen MP1 ini hanya menggunakan satu ban saja untuk semua sesi di hari ini (17/11).
“Selain ngegrip, ban IRC Fasti 1 juga cukup awet. Saya saja tidak mengganti ban di hari ini. Jadi dari sesi FP, QTT seri 3 dan QTT seri final ban tidak saya ganti karena masih oke,” terang Fitriansyah Kete yang terkenal jago di trek permanen ini. | Luvo