BalapMotor.Net – Putaran ke-7 kejuaraan dunia MotoGP akan berlangsung di sirkuit Le Mans, Prancis. Ini akan menjadi salah satu balapan yang penting bagi Johann Zarco karena akan tampil di depan publiknya.
Tahun lalu, pembalap Pramac Ducati tersebut berhasil meraih podium kedua. Nah, dia pun bermimpi di musim ini bisa meraih kemenangan dikandangnya. Namun, dia sangat berhati-hati dan menghindari tekanan.
Belajar dari tahun-tahun sebelumnya, ketika dia ingin sekali meraih hasil bagus justru membuat dia terjatuh. “Saya memberi lebih banyak tekanan pada diri saya sendiri. Saya melakukan itu sekali pada 2018, terlalu banyak berpikir tentang menang dan jatuh,” ungkapnya.
“Menang di sana bersejarah, tetapi tidak harus lebih kuat dari Grand Prix lainnya. Karena jika kita melihat jangka panjang, gelar juara dunia jauh lebih penting. Tetap fokus pada hal itu memungkinkan Anda menghilangkan tekanan,” tambahnya dilansir dari gp-inside.
Sekarang dia ingin tampil lebih tenang apalagi Desmosedici cocok dengan karakter sirkuit. “Ini adalah sirkuit teknis. Kami menyebutnya ‘stop and go’ karena ada tikungan dengan sedikit kecepatan dan banyak akselerasi. Di sinilah Ducati bisa lolos begitu saja,” jelas pembalap berusia 31 tahun tersebut.