BalapMotor.Net – Silverstone langsung melakukan penyelidikan trek dan permukaan aspal barunya usai MotoGP Inggris batal berlangsung pada akhir pekan lalu, Minggu (28/8). Balapan memang sempat terkatung-katung, dimana jadwal semula sempat dimajukan, tetapi karena cuaca buruk balapan ditunda hingga pada akhirnya batal berlangsung.
Mike Webb selaku Race Director MotoGP salahkan permukaan aspal baru Silverstone jadi penyebab utama, Stuart Pringle selaku Managing Director Silverstone langsung bergerak cepat bersama dengan tim independennya, sejak Senin (28/8) investigasi sudah berlangsung.
“Kami melakukan penyelidikan di sirkuit Silverstone dengan melibatkan konsultan trek, yang kami sadari telah ada di sana sepanjang akhir pekan kemarin. Dia seorang ahli dan juga sudah berpengalaman, dia sudah mulai bekerja sejak jam 8 pagi pada hari Senin (27/8). Dia bukan satu-satunya konsultan independen yang akan kami gunakan. Kami ingin penyelidikan menyeluruh untuk mencari tahu apa yang terjadi. Kami bergerak cepat bersama Agregat Industri (kontraktor),” ujar Stuart Pringle.
Pringle lebih lanjut membeberkan bahwa dirinya tak menyangkan bahwa balapan di Silverstone harus batal, baik dirinya dan staff pengelola menginginkan bahwa balapan MotoGP, Moto2 juga Moto3 tetap berlangsung pada hari Minggu (26/8), sore hari.
“Kami tak bisa salahkan kondisi sirkuit sepenuhnya, karena tidak satu pun dari kami memiliki data untuk memperkuat klaim tersebut. Tapi ini adalah benar-benar karena curah hujan yang tinggi di hari itu (Minggu), yang juga sebabkan banyak peristiwa penting di seluruh negeri untuk dibatalkan,” papar Stuart Pringle
“Saya tidak berpikir kalau pembatalan itu terjadi karena adanya pantulan dari lintasan, itu hanyalah air yang meluap saja. Pada sesi warm up, pembalap hanya 8,5% lebih lambat daripada waktu kering dan normalnya 10-15%. Itu bukan keputusan kami (batalnya balapan), tetapi pembalap. Race Director mengharapkan pemeriksaan lintasan pukul 4 sore untuk menunjukkan bahwa sirkuit siap untuk balapan, tetapi keputusan itu dibuat sebelum waktu inspeksi yang disepakati,” papar tambahnya. [DK]