Yamaha Lirik Dovizioso Jadi Tes Rider Gantikan Lorenzo, Rossi Berikan Restu

Andrea Dovizioso masih belum pasti untuk musim 2021 | Foto : MotoGP
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Selain Cal Cruthclow, Andrea Dovizioso juga nasibnya untuk musim depan masih belum jelas. Pastinya kesempatan ada di tim Aprilia Racing, tetapi masih harus menunggu keputusan pengadilan terhadap Andrea Iannone.

Jika Iannone bisa balap di 2021 maka kesempatan itu akan kandas untuk jadi pembalap reguler di 2021. Meski demikian, masih ada kesempatan untuk menjadi pembalap tes rider. Mengenai ini, ternyata pabrikan Yamaha ternyata melirik Andrea Dovizioso gaes.

NHKhelm

Takahiro Sumi, selaku project manajer Yamaha MotoGP sendiri mengatakan bahwa Yamaha mempunyai fokus memperkuat tim penguji di Eropa. Sebenarnya pada tahun 2020 ini sudah dimulai, tetapi adanya Pandemi Covid-19 membuat project ini dihentikan.

Pada tahun ini sendiri Jorge Lorenzo menjadi tes rider dan sudah melakukan tes di Sepang (Pramusim) dan di Portimao, Portugal beberapa waktu lalu. Namun Jorge Lorenzo sendiri dikomplain oleh Rossi.

Dovizioso pernah bernaung di Monster Yamaha Tech 3 pada 2012 sebelum pindah ke Ducati | Foto : MotoGP

Lorenzo dianggap tak maksimal sebagai tes rider, karena Lorenzo dianggap lama tak berlatih dengan motor. “Untuk melakukan yang terbaik sebagai tes rider, anda tidak bisa diam terlalu lama, anda harus berlatih dengan motor,” ujar Valentino Rossi.

Mengenai Dovizioso yang rencananya menjadi tes rider Yamaha, ternyata Valentino Rossi sendiri menyetujuinya. “Saya akan menandatangani sekarang untuk memiliki Dovizioso sebagai tester Yamaha,” ungkap Rossi beberapa waktu lalu.

Perlu diketahui juga bahwa pembalap Italia berusia 34 tahun ini pernah juga memacu Yamaha di MotoGP tepatnya pada musim 2012. Saat itu Dovi membela tim Monster Yamaha Tech 3 sebelum akhirnya berpindah ke Ducati di 2013 sampai tahun ini.

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakSetelah Kasus Jack Miller, Tear Off Juga Bikin Motor Vietti Ngedrop di Akhir Balapan
Artikulli tjetërPresiden IRTA Tidak Khawatir Tentang Tiga Seri MotoGP Terakhir, Yang Dikhawatirkan Justru Ini
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013