Tito Rabat Tak Mau “Bayar” Lagi Untuk Balap

Tito Rabat tak mau bayar lagi untuk balapan | Foto : MotoGP
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Salah satu pembalap “sultan” di MotoGP, Esteve “Tito” Rabat mengungkapkan bahwa dirinya sudah tidak mau bayar lagi untuk bisa balap. Pembalap 31 tahun ini ingin dirinya yang dibayar untuk balapan.

Hal ini diungkapkannya kepada media di Portimao, Portugal kemarin (19/11). Tito menjawab pertanyaan wartawan mengenai apa yang akan dilakukannya untuk musim depan setelah “terdepak” dari tim Avintia Racing.

NHKhelm

“Apa yang akan saya lakukan? Tentu tidak membayar untuk balapan, bukan euro lagi,” ungkap Tito Rabat yang membawa sponsor “Rabat” yang merupakan toko perhiasan milik keluarganya di tim Avintia Racing ini.

Tito yang merupakan Juara Dunia Moto2 pada musim 2014 dan naik pada kelas MotoGP mulai musim 2015 ini mengatakan bahwa dirinya masih mempunyai talent. “Saya sampai pada kesimpulan bahwa saya adalah pembalap yang baik dan saya tidak akan membayar euro lagi untuk balapan,” terangnya.

Tito Rabat saat meraih gelar Juara Dunia Moto2 musim 2014 | Foto : MotoGP

“Saya sudah menunjukan potensi saya,” tambah Rabat yang sampai saat ini sudah meraih 33 kali podium dan 16 kali menjadi juara serta 11 kali mencetak best lap pada kelas Moto2 di musim balap 2014.

Mengenai kemungkinan turun kelas ke Moto2, Tito sepertinya tidak bernafsu untuk kembali pada kelas tersebut. “Saat saya melihat cara kerja Moto2, saya rasa tidak masuk akal untuk kembali ke kelas ini. Moto2 dibuat untuk pembalap muda yang kemudian melangkah,” ujarnya.

Tetapi, jika dibandingkan dengan harus balap di WorldSBK, Tito merasa kalau balap Moto2 lebih banyak serinya. “Satu-satunya hal yang saya suka tentang Moto2 adalah lebih banyak acara dari pada WorldSBK,”tambahnya.

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakBakal Pensiun Mulai 2021, Cal Crutchlow Ungkap Jack Miller Akan Jadi Penerusnya
Artikulli tjetërUnderbone 116 Fast Tegal, Risetan Teranyar Siap Meraih Gelar!
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013