Sukses Vinales, Buat Suzuki Tak Lagi Dapatkan Keuntungan

Vinales saat bersama tim usai GP Australia | foto: Crash
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Musim ini Vinales tampil luar biasa bersama Suzuki, bahkan di paruh kedua musim ini pembalap muda Spanyol bahkan sanggup menyaingi para pembalap ternama. Namun, kesuksesan yang diraih oleh Vinales akan membuat keuntungan teknis tidak bisa di dapatkan Suzuki musim depan.

Maverick Vinales yang di Phillip Island berhasil kembali naik podium, membuat keuntungan teknis bagi Suzuki akan hilang dengan sendirinya musim depan. Praktis dengan ini, membuat Aprilia dan KTM yang mendapatkan keuntungan tersebut.

NHKhelm

Keuntungan yang membuat setiap tim memungkinkan untuk dapat melakukan pengujian sembilan, bukannya tujuh untuk urusan mesin, tidak ada batasan untuk melakukan pengujian, dan hal ini akan hilang jika suatu tim telah berhasil mengumpulkan enam poin konsesi.

Poin konsesi diberikan sebagai berikut; 3 poin untuk juara, 2 poin untuk runner up dan terakhir 1 poin untuk posisi 3. Suzuki sendiri telah mencapai total enam poin, sebagaimana hasil balapan yang diraih oleh Vinales, dengan rincian sebagai berikut:

  1. Le Mans: 3 = 1 poin
  2. Silverstone: 1 = 3 poin
  3. Motegi: 3 = 1 poin
  4. Phillip Island: 3 = 1 poin

Aturan dari MotoGP menyatakan bahwa suatu tim jika telah mencapai enam poin konsesi, maka suatu tim akan kembali mendapatkan keterbatasan. Perubahan mesin tambahan dan pembebasan dari pembekuan pengembangan mesin kemudian akan hilang pada awal musim berikutnya.

Karena hasil mereka di musim ini cukup memuaskan, membuat Suzuki akan seperti tim lain, seperti Honda, Yamaha dan Ducati yang sudah bersaing tanpa konsesi. Keberhasilan Suzuki memberikan kesempatan kepada Aprilia dan KTM sebagai tim pabrikan baru yang akan memenuhi syarat untuk dapatkan konsesi musim depan. (Deni)

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakMenyambut Sirkuit Sepang Dengan Wajah Baru, Aman Dan Spektakuler
Artikulli tjetërKeberhasilan Yang Tertunda dari Fays Racing Team Tasikmalaya
Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Sedang belajar dan terus belajar menulis.