Start Paling Buncit, Wahyu Nugroho Tampil Luar Biasa Dan Raih Podium Untuk Pertama Kalinya

Aksi Wahyu Nugroho
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Selain Wawan Wello dari tim SND Factory Rapido yang mampu podium kedua pada race 2 Asia Road Racing Championship (ARRC) putaran ketiga kemarin (2/6), Wahyu Nugroho dari tim Yamaha Racing Indonesia (YRI) juga mampu tampil menawan.

Bocah 14 tahun asal Boyolali, Jawa Tengah ini mampu terus berada di barisan depan dan berhasil mengeksekusi lap terakhir dengan baik sehingga naik podium ketiga pada race tersebut. Wahyu Nugroho yang di tahun 2019 ini merupakan musim perdananya full series di ARRC kelas UB150 mampu meraih podium untuk pertama kalinya di ajang ini.

NHKhelm
Wahyu Nugroho podium ketiga di race 2 ARRC Thailand 2019

Perlu diketahui juga bahwa Wahyu Nugroho sendiri start dari posisi paling buncit pada balapan kemarin. Adik kandung Wawan Tembong ini start dari grid ke-29, tetapi bisa merangsek kedepan dan finish pada posisi ketiga di belakang  sang juara Ahmad Fazli Sham (ONEXOX TKKR SAG) dan runner up, Wawan Wello.

“Saya memulai balapan dari grid ke-29. Awalnya saat awal selepas start, ada yang jatuh hingga red-flag dan dilakukan restart. Dikarenakan lap dikurangi, maka para pembalap mempush motor secara maksimal. Di lap-lap terakhir, saya bisa posisi ke-5. Pada last corner saya di urutan ke-4 dan keluarnya saya masuk lebih dulu dan bisa finish ke-3. Saya bersyukur kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada Yamaha Racing Indonesia dan semua yang mendoakan saya. Untuk seri Suzuka Jepang, saya akan lebih baik untuk Merah Putih Semakin Di Depan, Yamaha Gasspoll,”ujar Wahyu Nugroho.

Dengan hasil yang diraihnya pada race kemarin, Wahyu Nugroho akhirnya saat ini menduduki posisi ke-8 klasemen sementara kelas UB150 ARRC musim 2019. | Luvo

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakPecah Telor di ARRC Thailand 2019, Nih Komentar M Faerozi
Artikulli tjetërARRC Round 5 di Korea Pindah ke Sirkuit Zhuhai China
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013