Rossi Menganggap Sirkuit Sepang Saat Ini Lebih Berbahaya

Rossi saat sesi latihan bebas di Sepang | foto: gpone
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Sirkuit Sepang merupakan salah satu favorit Valentino Rossi, dan sangat penasaran dengan bentuk barunya setelah sempat diperbaiki, namun Rossi anggap masih ada sisi berbahaya di sirkuit ini pada titik yang sama, dan itu bisa membahayakan para pembalap.

Memang, sirkuit Sepang telah diperbaiki, mulai dari aspal dan perubahan di tikungan ke-15 yang dianggap berbahaya bila kondisi lintasan basah, akan tetapi Rossi anggap itu masih perlu perbaikan.

NHKhelm

“Masalah utamanya adalah ketika sirkuit basah, membutuhkan waktu yang lama untuk kering, sebagai contoh saat pagi hari di jam setengah tujuh sirkuit basah, tapi tiga jam kemudian sirkuit masih belum benar-benar kering. Masih ada bagian yang basah dan itu adalah masalah besar, karena hujan hampir turun setiap hari disini,” kata Valentino Rossi.

Walau begitu The Doctor anggap perbaikan yang dilakukan di sirkuit Sepang sudah bertujuan untuk membuat para pembalap terhindar dari insiden-insiden yang bisa membuat pembalapnya alami cedera parah, tetapi masih banyak perbaikan yang harus dilakukan hadapi musim depan.

“Perubahan pada tikungan 15, bertujuan untuk para pembalap bisa mengurangi kecepatan sesegera mungkin. Ini sedikit berbeda dan lebih sulit memang, tetapi saya menyukainya. Hal ini akan lebih rumit untuk mengendalikan motor tentunya di akselerasi,” tambah Vale.

Rossi belum bisa tampil maksimal di Sepang, karena masih belum menemukan settingan yang sempurna dengan menggunakan ban slicks. Yang menjadi masalah utamanya adalah aspal. Dan pada balapan akhir pekan nanti Rossi berharap menemukan kondisi benar-benar kering atau benar-benar basah pada aspal. (Deni)

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakAndi Gilang Mendominasi Hari Pertama ATC Sepang
Artikulli tjetërIni Celoteh Beberapa Pembalap Mengenai Sirkuit Sepang Setelah di Perbaiki
Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Sedang belajar dan terus belajar menulis.