Petronas Pernah Bikin Motor Balap Fenomenal, Nih Info Lengkapnya

Penampakan Petronas FP1 motor fenomenal produksi Petronas | Foto : Motorrad Bilder
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Perusahaan minyak milik negara Malaysia yaitu Petronas memang cukup istimewa di dunia motorsport. Selain menjadi sponsor utama tim F1 dan MotoGP, ternyata Petronas pernah memproduksi motor sendiri yang digunakan untuk balap.

Petronas FP1 merupakan motor sport spesial dengan mesin tiga silinder segaris berkapasitas 899.5cc.Motor yang dikembangkan oleh Petronas dan Sauber Petronas Engineering ini awalnya direncananyak untuk tarung di MotoGP dengan kapasitas 989cc.

NHKhelm

Tetapi, akhirnya Petronas mengalihkan project tersebut untuk balapan WorldSBK. Motor ini sendiri akhirnya menurunkan kapasitas mesinnya menjadi 899.5cc menyesuaikan dengan regulasi di WorldSBK saat itu.

Foggy Petronas Racing | Foto : MCN

Diproduksi sebanyak 150 unit menyesuaikan regulasi WorldSBK yang mengharuskan motor yang ikut harus produksi masal. Mengenai produksinya sendiri, 75 unit dibuat di MSX International Inggris, dan 75 unit di pabrik Modenas, Malaysia. 100 unit sendiri rencananya untuk dijual masal dan 50 unit untuk keperluan balap.

Turun Balap Mulai 2003

Pada tahun yang sama dengan produksinya motor tersebut, Petronas lantas menggandeng Carl Fogarty yang merupakan legenda balap WorldSBK untuk membuat tim balap, maka berdirilah Foggy Petronas Racing. Mengandalkan Troy Corser dan James Haydon, tim ini bertarung di WorldSBK 2003.

Aksi Troy Corser diatas Petronas FP1

Pada musim pertamanya tersebut, kuda besi Petronas FP1 sendiri kurang mampu bersaing dengan rival-rivalnya. Ini karena pada 2003, FIM mengubah regulasi dimana untuk mesin berkapasitas 1.000cc diperbolehkan menggunakan mesin 2,3 atau 4 silinder.

Padahal, regulasi sebelumnya, untuk 4 silinder dibatasi 750cc, lalu 3 silinder maksimal 900cc, dan 2 silinder boleh 1.000cc. Ini tentunya kurang menguntungkan bagi tim Foggy Petronas Racing, padahal dua pembalapnya merupakan pembalap senior.

Musim balap 2006 sendiri menjadi musim terakhir tim Foggy Petronas Racing. Setelah berganti-ganti pembalap, prestasinya di WorldSBK hanya dengan dua kali podium yaitu pada musim 2004. Perlu diketahui juga bahwa pada tahun 2005 sendiri, sang juara dunianya adalah Troy Corser yang merupakan mantan pembalap tim ini yang pindah ke pabrikan Suzuki.

Motor Petronas FP1 Ada di Situs Lelang Harga Saat Ini 311 Jutaan
Penampakan motor Petronas FP1 yang di lelang

Setelah jarang sekali ditemui wujudnya di jalanan umum. Saat ini motor tersebut di lelang pada situs kendaraan antik yaitu collectingcars.com yang berasal dari Inggris. Motor bertenaga 127HP ini bisa balap mania bawa pulang jika harganya cocok.

Saat ini sendiri (12/4) bid terakhir menunjukan pada harga 18.000 Euro atau sekitar 311 jutaan rupiah. Pastinya karena ini merupakan barang langka, banyak penggila motorsport yang bakalan berani membayar mahal gaes. | Luvo

Spesifikasi Petronas FP1
ManufacturerPetronas
ProductionJanuary 2003 – July 2003
Classsuper bike
Engine899.5 cc (54.89 cu in), liquid-cooled, 3 – cylinders in line, 4-stroke, DOHC, 4 valves per cylinder
Power127.4 hp (95.0 kW) @ 10000 rpm
Torque92 N⋅m (67.9 lb⋅ft) @ 9700 rpm
Transmission6-speed
SuspensionFront: Öhlins upside-down fork, 43 mm, Inverted design. Multi adjustable: compression, rebound, spring, 110 mm travel
Rear: Monoshock low linkage, Aero Twin Spar Black finish swingarm. öhlins Shock, adjustable compression and rebound damping, preload adjuster. Stroke: 52 mm, 120 mm travel
BrakesFront: dual 320 mm floating discs with 4-piston calipers
Rear: single 220 mm disc with 2-piston calipers
TiresFront: 120/70-17
Back: 190/50-17
Rake, trail24.4 degrees / 105.4 mm (4.15 in)
Wheelbase1,420 mm (56 in)
DimensionsL: 2,050 mm (81 in)
W: 680 mm (27 in)
H: 1,135 mm (44.7 in)
Weight181 kg (399 lb) (dry)
Fuel capacity18 l (4.0 imp gal; 4.8 US gal)

 

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakSeru, Francesco Bagnaia Menangkan MotoGP Virtual Race 2
Artikulli tjetërBerkali-Kali Jatuh di Balap MotoGP Virtual Race 2, Ini Alasan Valentino Rossi
Pimpinan redaksi di BalapMotor.Net yang gila balap sejak kecil dan mulai menjadi jurnalis balap sejak 2013