P17! Kata Valentino Rossi Sirkuit Cota Berbahaya

Valentino Rossi | Pic: MotoGP
LENKA MiniGPSSS Racing

BalapMotor.Net – Valentino Rossi harus puas berada di posisi ke-17 dalam hasil kombinasi latihan bebas pertama dan kedua Kejuaraan Dunia MotoGP putaran ke-15 yang berlangsung di Circuit of the Americas (COTA) Austin – Texas, Jumat 1 Oktober 2021.

Hasil FP2 lebih baik bagi pembalap Petronas Yamaha SRT. Karena saat FP1 dia berada di posisi kedua dari belakang. Tapi Rossi tetap mengakui kesulitan. Dia tertinggal sekitar 1,5 detik dari Marc Marquez yang memimpin di hari pertama kemarin.

NHKhelm

“Itu bukan hari yang baik bagi kami. Kami cukup lambat dan kami sangat menderita, terutama di lintasan basah, karena kami kehilangan banyak akselerasi. Saat kering situasinya sedikit lebih baik, tapi tetap saja aku tidak terlalu kuat,” kata Rossi dilansir dari speedweek.

Disisi lain, Juara Dunia sembilan kali itu juga merasakan hal yang sama tentang kondisi sirkuit COTA yang dikeluhkan hampir semua rider. Bahkan pembalap asal Italia itu menyebut balapan ini cukup berbahaya. Ia berujar saat ini lintasan lebih duruk dari pada 2019.

“Treknya sendiri bagus, saya menyukainya dan banyak pembalap lain juga. Tetapi memiliki banyak gundukan. Soalnya kami di Safety Commission sudah 100 kali membicarakan tentang gundukan ini, terutama antara belokan 2, 3 dan 4, lalu di belokan 10 kondisinya bahkan mungkin lebih buruk dari pada di 2019. Ini berbahaya!” jelas The Doctor.

Terutama saat basah, itu membuat segalanya menjadi lebih sulit: “Trek memiliki tiga jenis aspal yang berbeda dengan tiga tingkat grip yang berbeda. Ini sangat sulit di kering, tetapi terutama di basah. Sulit karena feelingnya sangat berbeda dari aspal baru ke aspal lama. Masalah yang lebih besar adalah gundukan,” tegas pebalap Petronas Yamaha itu.

Hasil Kombinasi MotoGP, Moto2 dan Moto3:

VND RacingVND RacingPARD
Artikulli paraprakAHM Mulai Gelar Pelatihan di Fasilitas Safety Riding Park
Artikulli tjetërP1! Marc Marquez Akui Kondisinya Sulit, Tapi Tidak Merasa Buruk